Brasil Gagal Menang, Tite Nilai Ada Pelanggaran di Gol Penyeimbang Swiss

Berita Piala Dunia: Pelatih tim nasional Brasil, Tite, mengklaim bahwa Steven Zuber melakukan dorongan kepada Joao Miranda sebelum ciptakan gol penyeimbang untuk Swiss, namun menyatakan ia gembira sang defender tidak terkapar di lapangan.

Miranda diduga telah didorong oleh sang gelandang Swiss tepat sebelum menyambut umpan untuk menyeimbangkan skor setelah gol gemilang Phillipe Coutinho di babak pertama untuk Tim Samba, dan Tite sepakat bahwa itu adalah pelanggaran.

Setelah sejumlah kesempatan yang gagal dimaksimalkan untuk memenangkan laga, Brasil terpaksa harus puas dengan satu poin pada pertandingan pembuka mereka di turnamen ini dan Tite kecewa dengan penyelesaian akhir anak-anak asuhnya.

Ketika ditanyakan apakah VAR seharusnya digunakan untuk mengecek keabsahan gol penyeimbang dan pelanggaran terhadap Gabriel Jesus dari Manuel Akanji, Tite menjawab: "Saya tidak ingin membuat alasan. Anda tidak bisa memberikan tekanan kepada wasit, sudah ada sistem secara keseluruhan, orang-orang yang menilaai pertandingan."

"Namun momen Miranda sangat jelas. Kedua kali Anda melihat Anda bisa menginterpretasikannya namun pertama kali Anda tidak bisa berdiskusi, orang-orang yang bertanggung jawab harus bekerja dengan adil. Anda harus adil. Jika mereka mendorong seorang pemain, apa yang bisa saya katakan? Ada pelanggaran di sana."

"Saya berbicara kepada Miranda dan dia berkata, 'Ketika dia mendorong saya, seharusnya saya terjatuh' dan saya katakan: 'Tidak! Janganlah berbuat seperti itu, jika tidak maka itu merupakan simulasi dari pelanggaran. Jangan mensimulasikan apapun'. Itu adalah kewajiban sang pemain. Saya berkata kepadanya: 'Jangan terjatuh, jangan memaksa pelanggaran'."

Brasil secara total melesatkan 21 kali percobaan ke gawang namun hanya lima di antaranya yang tepat sasaran dibandingkan enam percobaan dari Swiss yang dua di antaranya menuju ke gawang.

Artikel Tag: Timnas Brasil, Piala Dunia 2018, Tite, Timnas Swiss, Steven Zuber, Joao Miranda