Brahim Diaz Senang Bisa Berikan Kontribusi untuk Real Madrid

BerIta Liga Spanyol: Cedera Jude Bellingham membuka peluang bagi Carlo Ancelotti untuk mengocok kartunya di lini tengah menjelang pertandingan tadi malam melawan Real Valladolid. Gelandang muda Brahim Diaz mengaku masih lapar akan cetak gol.

Dari semua opsi yang tersedia, dua nama menonjol – Brahim Diaz dan Arda Guler. Yang pertama, meskipun bukan gelandang serang alami, telah membuktikan dirinya sebagai pengganti yang cakap beberapa kali musim lalu dan memberi manajer pilihan yang teruji. Sementara itu, Guler adalah pilihan taktis yang sempurna, meskipun belum teruji.

Pada akhirnya, ahli taktik Italia memilih untuk memberi bakat Turki itu sebagai starter. Meskipun Guler sama sekali tidak mengecewakan, penampilan Diaz dari bangku cadangan tetap menjadi berita utama. Musim lalu, Diaz adalah pilihan utama Ancelotti setiap kali Bellingham tidak tersedia untuk dipilih dan pemain muda itu memastikan untuk memanfaatkan setiap peluang dengan kedua tangannya.

Bintang Spanyol-Maroko itu baru saja kembali menunjukkan penampilan gemilangnya tadi malam saat melawan Real Valladolid setelah masuk pada menit ke-69. 19 menit setelah masuk, pemain muda itu dengan hebat mengendalikan umpan jarak jauh Eder Militao dan melepaskan tembakan dari sisi kiri kotak penalti untuk menempatkan bola di belakang kiper, sehingga dia berhasil masuk ke dalam daftar pencetak gol.

Beberapa menit kemudian, dia dengan gemilang membawa bola ke lapangan dan meletakkannya di atas piring untuk Endrick muda yang mencetak gol pertamanya untuk klub, dan memperoleh assist yang pantas dalam prosesnya.

Diaz, bagaimanapun, telah tampil gemilang untuk Real Madrid sejak awal pramusim. Setelah tidak berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa, ia mengambil peran yang lebih besar dalam tur AS dan bahkan mencatat dua kontribusi gol dalam pertandingan melawan Chelsea.

Meskipun Guler tidak melakukan banyak kesalahan dalam 69 menit yang dihabiskannya di lapangan, penampilan penuh kekuatan Diaz akan lebih dikenang oleh Manajemen Real dan dengan demikian akan meningkatkan peluang pemain muda itu untuk mendapatkan tempat sebagai pemain inti. Dengan tiga penyerang Carlo Ancelotti yang hampir siap, penampilan menjanjikan pemain berusia 25 tahun itu menuntut tempat sebagai pemain inti di lini tengah dan menempatkan manajer dalam dilema yang serius.

“Secara individu, saya senang bisa berkontribusi. Saya ingin lebih,” kata Brahim Diaz kepada media setelah pertandingan, hanya menekankan fakta bahwa dia menginginkan peran yang lebih besar dalam tim.

Oleh karena itu, masih harus dilihat apakah Ancelotti akan mengubah susunan pemainnya dan memberi Diaz kesempatan bermain sebagai starter untuk menggantikan Guler dalam pertandingan berikutnya. Pilihan lainnya adalah memberinya tempat di sayap kanan untuk menggantikan Rodrygo Goes

Artikel Tag: Real Madrid, Brahim Diaz, Valladolid