Bos Slovenia Kesal Para Pemainnya Terlalu Menghormati Denmark

Berita Euro 2024: Manajer tim nasional Slovenia, Matjaz Kek mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap para pemainnya setelah hasil imbang 1-1 melawan Denmark di pertandingan pembuka Grup C Euro 2024.

Dalam sebuah pernyataan kepada media setelah pertandingan, Kek menyatakan bahwa timnya menunjukkan terlalu banyak rasa hormat kepada lawan mereka di babak pertama.

"Saya pikir kami menunjukkan terlalu banyak rasa hormat kepada mereka di babak pertama," kata Matjaz Kek. "Banyak pemain saya yang belum pernah bermain di kompetisi sebesar ini. Ketika kami melihat sesuatu mungkin terjadi, mereka baru mulai bermain."

Tak hanya bos Slovenia yang kesal tapi juga pelatih Denmark, Kasper Hjulmand yang menilai anak asuhnya seharusnya bisa membuat gol kedua di laga tersebut.

Christian Eriksen membuat keunggulan The Danish Dynamite pada menit ke-17, gelandang Manchester United melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah gawang setelah mendapat umpan cerdas dari Jonas Wind.

Dia tampil menonjol dengan mengendalikan penguasaan bola timnya di babak pertama dan menciptakan lebih banyak peluang, yang seharusnya bisa memperbesar keunggulan mereka.

Gol justru datang bagi The Dragons di menit-menit akhir ketika Erik Janza melakukan tendangan voli yang berhasil masuk ke gawang Kasper Schmeichel, yang tidak bergerak.

"Terkadang ketika Anda unggul 1-0 dan tidak mencetak gol kedua, sesuatu terjadi dalam diri Anda," kata Kasper Hjulmand.

"Itulah mengapa sangat penting untuk mendapatkan gol kedua. Ketika Anda tidak mencetak gol kedua, hal-hal mengecewakan bisa terjadi."

Slovenia akan bertandang ke Munich pada laga selanjutnya untuk menghadapi Serbia hari Kamis (20/06), sementara Denmark harus bersiap untuk pertandingan penting melawan favorit grup yakni Inggris di Frankfurt.

Artikel Tag: slovenia, Denmark, Matjaž Kek