Bojan Keluhkan Jumlah Kartu Kuning Persib Tiba-Tiba Melejit

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengeluhkan kondisi timnya yang banyak mendapat kartu kuning di tiga laga terakhir musim ini melawan Persis, Bali United dan PSBS Biak.

Kinerja wasit memang mendapat sorotan dari Bojan Hodak. Sehingga pihak klub berencana melayangkan surat keluhan terhadap kinerja sang pengadil pada PSSI. Tapi untuk eksekusinya, dia menyebut bahwa pengajuan itu harus ditanya kepada manajemen.

"Saya harus bertanya dulu (pada manajemen) karena mereka yang mengirim suratnya, bukan saya. Tetapi mereka harus mengirim surat mengenai wasit di dua laga terakhir," ujar pelatih asal Kroasa ini pada wartawan di Stadion GBLA, Selasa (14/1).

Ada beberapa situasi yang membuat dia tidak puas terhadap kepemimpinan wasit. Yang paling kentara menurutnya adalah jumlah kartu kuning yang melejit dalam tiga pertandingan terakhir Persib Bandung.

"Karena di 16 pertandingan awal kami hanya mendapat 24 kartu kuning, artinya tiap laga hanya 1,5 kartu kuning. Sedangkan tiga laga terakhir, kami mendapat 13 kartu kuning dan satu kartu merah," jelasnya.

Rataan jumlah kartu kuningnya melonjak karena dari tiga pertandingan terakhir."Itu artinya rata-rata kartu kuningnya empat pada setiap laga. Saya tidak melihat kami jadi tim yang tiba-tiba menjadi galak," lanjutnya.

Sorotan atas kinerja wasit terjadi di laga melawan PSBS Biak. Pada laga pekan ke-18 itu, Nick Kuipers dikartu merah oleh wasit Tommi Manggopa. Pelanggaran pertama yang mengakibatkan kartu kuning itu memicu emosi bek asal Belanda tersebut.

Nick Kuipers membanting bola sehingga wasit mencabut kartu kuning kedua. Bojan Hodak tidak menampik bahwa bek berusia 32 tahun itu melakukan kesalahan, Tapi dia juga melihat ada provokasi yang membuatnya terpacu melakukan reaksi berlebih.

"Dia melakukan kesalahan tapi dia juga mendapatkan provokasi dari pemain lainnya, dari wasit juga bisa memprovokasi. Jadi dia bereaksi dengan keras, dia harus membayar (denda) sedikit tapi tidak apa-apa," ujarnya.

"Ini adalah bagian dari permainan. Tapi ini sedikit aneh, saya katakan sebelumnya karena hanya 1,5 per laga tapi sekarang mencapai empat kartu kuning per laga," tutup dia.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, Nick Kuipers