Bojan Hodak Pasang Badan Untuk Kesalahan Victor Igbonefo

Berita Liga 1 Indonesia: Bojan Hodak pasang badan terhadap Victor Igbonefo yang jadi sasaran kecewa Bobotoh. Bek 38 tahun tersebut melakukan blunder di laga melawan Zhejiang FC hingga menelan kekalahan 0-1.

Igbonefo yang baru masuk salah menyapu bola dalam mengantisipasi umpan silang pemain Zhejiang. Bola jatuh di kaki Jean Evrard Kouassi yang bisa dengan mudah memperdaya Kevin Ray Mendoza.

Bojan menyebut bahwa bek veteran ini adalah pemain penting bagi Persib dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan dia pernah mengorbankan wajahnya untuk bisa mencetak gol di Piala Presiden 2022 lalu dan harus mengalami cedera tulang pipi serius.

"Ini memalukan untuk menyalahkannya atas kesalahan itu. Ini bisa terjadi kepada semuanya. Orang ini sudah bermain untuk klub dalam lima tahun terakhir," kata Bojan Hodak di SPOrT Jabar Arcamanik, Selasa (8/10).

"Dua tahun lalu dia mengalami benturan di wajahnya, dia hampir mati di lapangan. Dan sekarang sejumlah orang bicara untuk dia keluar dari tim. Siapa kamu untuk bicara seperti itu?" tutur pria 53 tahun ini.

Sang pelatih juga memberi apresiasi pada pemainnya tersebut. Karena dia secara jantan mengakui blunder dilakukannya dan langusng meminta maaf. Hal itu pula yang dilakukannya kepada publik dengan mengunggah permintaan maaf di akun instagram.

"Seluruh pemain bisa saja melakukan kesalahan dan Victor merupakan orang yang langsung bicara kepada publik bahwa dia mengakui melakukan kesalahan. Dia datang pada saya dan dia berkata 'maaf coach, ini kesalahan saya' dan itu bisa saja dialami siapapun," ujarnya.

Hal serupa juga terjadi di laga melawan Port FC di AFC Champions League Two 2024/2025. Bojan memasang Rahmat Irianto di babak kedua dan dia menjadi titik fatal sehingga tim kebobolan. Menurutnya kesalahan normal terjadi di laga sepakbola.

"Saat menghadapi Port, saya yang memainkan Irianto dan dia melakukan kesalahan juga. Tapi saya tidak menyalahkannya karena ini adalah merupakan bagian dari permainan," ujar Bojan.

Karena itu, dia menyayangkan banyak pihak yang bisa dengan mudah menyalahkan Igbonefo sepenuhnya hingga menuntutnya untuk angkat kaki. Padahal menjadi pemain dan menjadi pelatih bukan hal yang mudah.

"Saat masuk ke stadion, nyaris semua yang datang ke stadion itu di bawah 30 tahun, mereka seolah berpikir lebih baik dari pemain yang ada di lapangan. Semua yang lebih dari 30 tahun, mereka berpikir sebagai pelatih yang lebih baik dari saya. Mereka mengajarkan saya. Padahal mungkin separuh dari mereka belum pernah menendang bola," jelasnya.

Pelatih asal Kroasia ini pun optimis Igbonefo tidak akan terpengaruh dengan situasi ini. Dia menyebut sang pemain sudah cukup berpengalaman dan akan tetap jadi bagian dari tim Persib untuk mengarungi Liga 1 2024/2025.

"Victor itu adalah bagian dari tim kami, tapi ini yang terjadi dan dia adalah pemain berpengalaman. Jadi kami akan tetap menggunakan dia di sisa liga musim ini," tukasnya.

Artikel Tag: Victor Igbonefo, Persib, bojan hodak