Bojan Harap-Harap Cemas Pantau Laju Kroasia di Piala Eropa

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib, Bojan Hodak mendukung negara asalnya, Kroasia di Piala Eropa 2024. Menurutnya ini adalah bentuk kebanggaan dan tidak ada alasan lain menjagokan negara lain.

Namun situasi yang kini dialami timnas Kroasia di grup B sedang tidak baik-baik saja. Skuat besutan Zlatko Dalic berada di urutan terbawah dengan satu angka dari laga imbang melawan Albania. Sedangkan melawan Spanyol, Luka Modric cs takluk 0-3.

Salah satu alasan penyebab Vatreni kurang menggigit adalah kondisi tim yang lebih memaksimalkan pemain veteran. Publik menilai pemain senior sulit tampil dengan kecepatan yang sebanding dengan pemain lawan.

Bojan Hodak juga memahami keputusan pelatih memaksimalkan pemain tua. Karena Luka Modric dan beberapa amunisi gaek lain terbukti memiliki andil besar untuk timnas. Seperti menjadi runner up di Piala Dunia 2018 dan menjadi juara ketiga di Piala Dunia 2022.

"Sejauh ini memang tidak bagus bagi Kroasia, jika melihat media di Kroasia seperti di koran-koran, semuanya menyerang pelatih timnas Kroasia karena mereka meminta pemain-pemain tua digantikan pemain muda," tutur Bojan Hodak saat diwawancara, Minggu (23/6).

"Karena pemain tua dianggap tidak bisa mengikuti kecepatan laju di pertandingan. Tentunya ini sulit bagi pelatih timnas karena sudah meraih segalanya bersama pemain-pemain ini, sulit mengganti mereka dari tim nasional dan itu mungkin alasan kenapa dia masih memaksimalkan para pemain senior di starting eleven," lanjutnya.

Kans timnas Kroasia untuk lolos ke fase knockout memang masih terbuka. Syaratnya adalah menang atas Italia di pertandingan ketiga grup B yang digelar pada Selasa (25/6) dini hari.

Jika sukses diwujudkan kemenangan tersebut, Josko Gvardiol dan kawan-kawan akan bisa lolos. Menurut Bojan Hodak, ada dua hal yang membuatnya optimis. Salah satunya catatan pertemuan yang belum pernah kalah dari Italia sejak 1994.

"Ya ini akan sulit karena Kroasia harus menang di pertandingan ini. Tapi ada dua hal, yang pertama, Kroasia itu tidak pernah kalah melawan Italia dari sejarahnya," ujar Bojan.

"Hal lainnya ialah Kroasia, entah bagaimana, saat dalam tekanan besar, justru tim nasional Kroasia selalu bermain dengan baik dan mendapatkan hasil bagus. Saya harap ini akan terjadi lagi," terang pelatih yang membawa Persib juada Liga 1 2023/2024 ini.

Bojan belum mau memprediksi seberapa jauh timnas Kroasia akan melangkah di Piala Eripa 2024. Yang terpenting menurutnya adalah kemenangan pada laga melawan Italia karena ini menentukan ke depannya.

"Yang terpenting adalah satu laga di depan. Karena jika menang akan lolos tapi jika gagal menang akan tersingkir. Ini tidak mudah, semua akan ditentukan dari satu laga ini," pungkas pria yang akan memasuki musim kedua bertugas di Persib ini.

Artikel Tag: bojan hodak, Timnas Kroasia, Persib