Bojan Apresiasi Penampilan Irianto Jadi Bek Kanan Dadakan

Berita Liga 1 Indonesia: Krisis bek kanan di skuat Persib direspon Bojan Hodak dengan memasang Rachmat Irianto di laga melawan Zhejiang FC. Penampilannya pun mendapat apresiasi dari sang pelatih.

Dalam pertandingan ini, Henhen Herdiana mengalami cedera. Sedangkan Kakang Rudianto dan Robi Darwis sedang dipanggil membela timnas Indonesia di ajang gelaran Piala AFF 2024.

Memang Persib kebobolan empat kali di pertandingan ini dan kalah dengan skor 3-4. Namun Bojan menyebut bahwa tidak ada gol lawan yang tercipta dari area kanan pertahanan Maung Bandung.

"Apakah bek kanan saya terlibat dalam terjadinya dua gol itu? Yang mana? Saya tidak melihatnya. Tidak ada yang dilakukannya (hingga terjadi gol)," tutur Bojan Hodak dalam jumpa pers usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (5/12).

Memang ada satu gol yang datang dari kanan, namun bukan karena kesalahan Rachmat Irianto. Gol pertama Jean Evrard Kouassi itu berawal dari umpan panjang dan gagal diamankan Nick Kuipers dan memberi jalan Koaussi melaju sendirian ke gawang.

"Dari gol pertama, kedua, ketiga atau keempat, yang mana? Gol kedua, itu berasal dari umpan panjang dan Nick salah menebak arah bola, pemain lawan mengambil bola dan langsung berlari menuju gawang. Jadi bukan kesalahan dari bek kanan," ujarnya.

Untuk berikutnya, Bojan masih menanti kabar terbaru dari proses pemulihan Henhen Herdiana. Karena jika sudah pulih maka posisi starter di sektor bek kanan akan kembali diberikan pada pemain bernomor 12 ini.

"Henhen sudah mulai berlatih dan kita lihat nanti. Saya juga melihat Irianto bermain cukup baik dalam laga ini," kata pelatih asal Kroasia tersebut.

Area pertahanan di sebelah kanan Persib sendiri di laga kontra Zhejiang FC memang bekerja ekstra keras. Karena lawan yang dihadapi adalah sosok Jean Evrard Kouassi, winger lincah dan kerap memancing emosi.

Bojan Hodak memahami cara Koaussi melakukan mind games untuk merusak konsentrasi pemain Persib. Hal ini dinilai sang pelatih merupakan aksi yang wajar dan sangat sering dilakukan oleh pesepakbola.

"Saat bermain di level internasional, semua pemain melakukan segalanya untuk mendapat kemenangan. Jadi provokasi itu normal dan pemain perlu tenang, tidak terbawa permainan mereka," jelasnya.

"Karena itu yang mereka mau, mereka ingin lawannya terkena kartu merah. Jadi untuk itu, pemain harus tenang. Beruntung tidak ada pemain kami yang dapat kartu merah," tutup dia.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, rachmat irianto