Biglia Kritik Italia Soal Penanganan Virus Corona

Berita Liga Italia: Sembari memuji langkah River Plate, gelandang AC Milan Lucas Biglia mengkritik Italia atas penanganan mereka terhadap serangan virus corona.

Pandemi virus corona terus menyerang berbagai negara di dunia dan Italia khususnya termasuk yang terparah, dengan musim Serie A terpaksa ditunda setidaknya hingga 3 April mendatang, sama halnya pada sebagian besar liga-liga Eropa yang lain.

Menurut kabar dari BBC, tiga negara Uni Eropa yang terserang virus tersebut begitu parah semuanya mencatat angka kematian tertinggi dalam satu hari pada Minggu (15/3) kemarin.

Italia mengalami 368 kasus kematian sehingga total menjadi 1,809, dan negara tersebut telah memberlakukan lockdown mengingat mereka tengah berupaya menghentikan persebaran virus dan menormalkan kembali situasi, yang tampaknya masih sangat jauh saat ini.

Biglia pun mengungkapkan kekhawatirannya akan kondisi yang dialami dunia saat ini.

"Sepak bola adalah dunia olahraga, penuh dengan kepentingan ekonomi. Tetapi, ada prioritas lain," ujarnya saat diwawancarai CNN.

"Contohnya kesehatan para pemain. Tak seorang pun kebal, termasuk kami. Kami harus menjaga diri kami secara maksimal."

River Plate memutuskan menghentikan laga melawan Atletico Tucuman agar tak terserang virus tersebut, sesuatu yang diyakini gelandang 34 tahun Milan tersebut sebagai pilihan yang tepat.

Menanggapi wacana bahwa River Plate mungkin akan dihukum atas keputusan mereka, ia menyatakan: "Saya lebih memilih kehilangan poin ketimbang nyawa."

Biglia juga mengkritik Italia yang dianggap tidak menyikapi pandemi tersebut dengan serius.

"Di Italia mereka tidak hanya meremehkannya, tetapi mereka juga tidak mematuhi aturan yang mereka minta," imbuhnya.

"Harus sampai jatuh saat sekarang dokter bekerja tanpa henti. Tak hanya orang-orang meninggal dengan virus, tetapi orang-orang meninggal dengan patologi lain lantaran tidak memiliki asisten yang layak. Karena virus corona, orang lain dikesampingkan."

Artikel Tag: Lucas Biglia, Virus Corona, AC Milan, Serie A