Bertekuk Lutut di Hadapan Persib, Pelatih Persija Minta Maaf

Penulis: M. Aldi

Selasa 24 Sep 2024, 02:15 WIB

Pelatih Persija, Carlos Pena minta maaf ke suporter karena kalah dari Persib — Pelatih Persija, Carlos Pena dalam jumpa pers usai laga

Berita Liga 1 Indonesia: Persija dipaksa bertekuk lutut oleh Persib usai kalah dengan skor 0-2. Hasil mengecewakan ini membuat Carlos Pena sebagai juru racik taktik meminta maaf kepada The Jakmania.

Komentar Pelatih Persib Usai Menangi Derby Melawan Persija

Bertamu ke Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9) sore, Macan Kemayoran tumbang melalui gol-gol dari Dimas Drajad dan Ryan Kurnia. Misi membawa pulang tiga angka gagal direalisasikan di laga pekan ke-6 Liga 1 2024/2025 ini.

"Saya mau menyampaikan permohonan maaf ke suporter karena saya mengerti bahwa pertandingan ini adalah penting. Kami datang ke sini dengan ide ingin meraih tiga poin tapi kita tidak bisa," tutur Carlos Pena dalam jumpa pers usai laga.

Sebenarnya Persija mengawali laga dengan permainan yang bagus. Beberapa kesempatan didapat seperti dari sepakan Maciej Gajos di menit 8 yang bisa diamankan Kevin Ray Mendoza. Tuan rumah juga tidak bisa dengan nyaman melancarkan serangannya.

Namun situasi berubah di menit 28 saat Firza Andika mendapat kartu kuning kedua. Dia diusir wasit usai sikunya mengenai wajah Beckham Putra Nugraha. Kalah jumlah pemain, Ridky Ridho dan kolega dibuat kalang kabut oleh Persib hingga akhirnya kebobolan menit 38.

"Tentang pertandingan, kami mengawali pertandingan dengan baik, rencana kami berjalan, tetapi memang kartu merah itu menjadi momen yang penting hingga akhirnya mereka bisa mencetak gol," terang Carlos Pena.

Selepas turun minum, Persija mulai membenahi cara bermain dan bisa keluar dari tekanan. Bahkan Marc Klok pun dipaksa melakukan pelanggaran keras sehingga akhirnya dikartu merah dan kedua tim akhirnya tampil dengan sepuluh pemain.

Sayangnya situasi ini gagal dimanfaatkan dan malah kebobolan oleh Persib untuk kedua kalinya di menit 82 melalui pemain pengganti, Ryan Kurnia. Malah Persija banyak membuang peluang sehingga upaya mencetak gol tidak membuahkan hasil.

"Di babak kedua kami memulai dengan lebih baik dan mereka dapat kartu merah, sepuluh melawan sepuluh, namun kami tidak bisa membuat banyak peluang untuk menyamakan kedudukan," pungkas pelatih asal Spanyol ini.