Bersua Swiss, Gary Lineker Tidak Favoritkan Inggris

Berita Piala Eropa: Gary Lineker percaya bahwa Inggris tidak bisa dianggap sebagai favorit kuat untuk mengalahkan Swiss di Euro 2024, menggambarkan tim asuhan Gareth Southgate sebagai 'jiwa-jiwa yang tersesat' setelah mereka meraih kemenangan dramatis namun tidak meyakinkan atas Slovakia.

Setelah serangkaian penampilan buruk di babak penyisihan grup, The Three Lions sekali lagi harus berjuang keras melawan Slovakia pada Ahad (30/6) lalu, tertinggal setelah 25 menit dengan masalah-masalah yang sama yang muncul kembali. Inggris tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran hingga tendangan salto Jude Bellingham di menit terakhir injury time, dan mengamankan kemenangan 2-1 lewat sundulan Harry Kane di menit pertama perpanjangan waktu.

Di sisi lain, Swiss dengan percaya diri mengamankan tempat mereka di perempat final Euro 2024 setelah mengalahkan juara bertahan Italia. Mereka juga mengakhiri fase grup dengan hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Jerman, dengan mantan bintang Arsenal, Granit Xhaka, sedang dalam performa luar biasa, didukung oleh kesuksesan bersama Bayer Leverkusen musim lalu.

Berbicara dalam podcast The Rest Is Football, mantan bintang Inggris Gary Lineker bersikap realistis tentang peluang negaranya, mengakui bahwa tim asuhan Gareth Southgate tidak lagi bisa dianggap sebagai favorit utama menjelang pertandingan akhir pekan ini.

"Kami berada di perempat final, tetapi sulit untuk terlalu berharap," kata Lineker. "Jika Anda mengatakan di awal turnamen bahwa Inggris akan berada di perempat final melawan Swiss, Anda akan berkata fantastis, Anda yakin dengan peluang Anda di sana. Favorit besar. Tapi saya tidak berpikir mereka adalah favorit besar. Jauh dari itu."

Lineker masih melihat tim The Three Lions yang berjuang untuk menemukan identitasnya dan meskipun dia tidak meragukan usaha yang diberikan oleh para pemain, dia khawatir tidak ada arahan yang jelas di antara skuat tersebut.

"Kami tidak bisa berpura-pura," lanjut Lineker. "Saya melihat kualitas pemain yang dimiliki Inggris. Tapi Anda harus mendapatkan sesuatu dari mereka. Saya melihat mereka saat ini dan melihat tim yang tersesat. Mereka tampaknya tidak tahu apa yang mereka lakukan, apa tugas mereka, bagaimana tim seharusnya bermain.

"Saya yakin mereka sudah diberitahu, apakah mereka menerimanya atau tidak. Mereka bermain dengan gaya yang asing bagi sebagian besar dari mereka karena sebagian besar dari mereka bermain dengan pressing tinggi, sepak bola yang sangat dinamis, passing pendek yang tajam [di klub mereka]. Saya merasa kasihan pada para pemain. Tidak ada kekurangan usaha atau komitmen."

Artikel Tag: Gary Lineker, Timnas Inggris, Timnas Swiss, EURO 2024, Piala Eropa 2024