Bernardo Silva Soroti Mentalitas Arsenal yang Bermain Bertahan di Etihad

Berita Liga Inggris: Setelah hasil imbang 2-2 antara Manchester City dan Arsenal, Bernardo Silva memberikan pandangannya yang tajam terkait perbedaan mentalitas kedua tim.

Menurut Silva, hanya Manchester City yang datang untuk bermain sepak bola dalam pertandingan tersebut, sementara Arsenal, yang bermain dengan 10 orang, memilih untuk bertahan.

Dalam wawancaranya pasca laga, Silva mengkritik pendekatan defensif Arsenal, mengingat bahwa ini bukan pertama kalinya mereka bermain bertahan saat melawan City. Ia menyinggung momen serupa pada Maret lalu ketika The Gunners merayakan hasil imbang 0-0 dengan penuh sukacita, meski City mendominasi pertandingan.

"Hanya ada satu tim yang datang untuk bermain sepak bola," kata Bernardo Silva.

"Yang lain bermain hingga batas yang mungkin dilakukan dan diizinkan oleh wasit, sayangnya. Namun pada akhirnya kami mendapat hasil seri, hasil terbaik yang bisa kami dapatkan mengingat konteks momen-momen terakhir pertandingan."

Statistik juga menunjukkan kejanggalan dari pertandingan tersebut. BBC Sport melaporkan bahwa dua pemain The Gunners, Kai Havertz dan Jurrien Timber, gagal melakukan satu operan pun selama lebih dari 89 menit di lapangan.

Ini merupakan pencapaian buruk yang tercatat dalam sejarah Premier League sejak statistik operan mulai didokumentasikan. Fakta ini menyoroti betapa pasifnya The Gunners dalam pertandingan tersebut.

"Kami tidak senang karena kami menginginkan tiga poin, tetapi secara pribadi saya senang dengan cara kami bermain dan menghadapi pertandingan. Saya senang kami selalu memasuki lapangan untuk mencoba memenangkan setiap pertandingan. Semuanya dimulai sejak detik pertama," pungkas Silva.

Artikel Tag: Bernardo Silva, Manchester City, Arsenal