Bernardo Silva Sebut Penampilan Manchester City Seperti Tim U-15

Penulis: Demos Why

Senin 16 Des 2024, 06:02 WIB

Berita Liga Inggris: Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, sama sekali tak menampik bahwa timnya tampil sangat buruk saat mereka dikalahkan oleh Manchester United.

Tak Temukan Solusi, Pep Guardiola Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Man City

Manchester City kembali mendapatkan hasil mengecewakan pada lanjutan pertandingan pekan ke-16 Premier League 2024/25. Pasalnya, saat mereka menjamu Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (15/12) malam WIB, the Cityzens menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2.

Pada laga tersebut, Man City sebenarnya sempat memimpin lebih dulu usai Josko Gvardiol mencetak gol pada menit ke-36. Namun, MU bangkit dan mencetak dua gol kemenangan mereka di penghujung laga melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes di menit ke-88 dan satu gol tambahan Amad Diallo di menit ke-90.

Tak berselang lama setelah laga usai, Bernardo Silva memberikan komentarnya. Bernardo mengaku tidak mau banyak alasan terkait kekalahan tersebut. Bernardo mengakui bahwa timnya tampil buruk dan kekalahan ini tak bisa diterimanya.

“Kami pantas mendapatkan apa yang terjadi. Pada level ini, satu atau dua pertandingan merupakan sebuah ketidakberuntungan. Kami tidak bisa mengatakan ini beruntung atau tidak beruntung - 10 pertandingan bukan tentang itu,” kata Silva kepada Sky Sports.

“Menit 87 dalam sebuah laga derby, unggul 1-0 dan sepak pojok kami berakhir dengan penalti untuk mereka, jika kami membuat keputusan bodoh dengan tiga atau empat menit tersisa, Anda pantas membayarnya. Melihat pertandingan tadi, saya pikir hanya ada satu tim yang bisa memenangkan pertandingan, tetapi pada akhirnya kami kalah."

“Ini bukan hanya satu pertandingan, ini adalah banyak pertandingan akhir-akhir ini. Kami harus melihat diri kami sendiri. Anda bisa mengatakan oh, kami sedikit kurang beruntung, tidak. Ini adalah keputusan yang Anda buat. Hari ini di menit-menit terakhir kami bermain seperti tim U-15."

“Kami tidak ingin hal itu terjadi. Sedikit membuat frustrasi karena jika Anda melihat permainan hingga menit ke-86 hanya ada satu tim yang bisa memenangkan pertandingan. Kemudian dari sepak pojok untuk Man City, Anda meninggalkan bek tengah, Ruben bertahan, tetapi kami berakhir dengan bola di kiper kami. Tidak ada alasan untuk itu."