Berita TSC 2016: Tekad Semen Padang Raih Poin di Dua Laga Tersisa

Ligaolahraga – Tidak ingin muluk-muluk jelang putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, manajemen Semen Padang hanya menargetkan dua poin dari dua laga tandang tersisa di putaran pertama. Tambahan dua poin akan menjaga kans tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu untuk tetap menjaga persaingan dengan tim papan atas di putaran kedua nanti.

Sesuai jadwal TSC A 2016, tim berjuluk Kabau Sirah tersebut masih menyisakan dua pertandingan jelang berakhirnya putaran pertama. Dua laga yang tersisa merupakan partai tandang, masing-masing menghadapi Mitra Kukar, Senin (22/8), dan menjajal Persegres Gresik United, Minggu (28/8).

Jika mampu mencapai target minimal dua poin tersebut, Hengki Ardiles dkk setidaknya akan tetap berada di posisi lima besar klasemen sementara TSC A 2016 dengan koleksi 28 poin hasil delapan kali kemenangan empat kali imbang dan lima laga berakhir dengan kekalahan.

“Dengan sisa dua laga tandang pada putaran pertama ini. Target kami, bagaimana tidak kehilangan poin saja. Artinya tidak kalah atas Mitra Kukar dan Gresik,” ungkap manajer Semen Padang, Suranto, Jumat (19/8).

Rekor partai tandang Semen Padang di TSC A 2016 memang berbanding terbalik dengan rekor di laga kandang. Mampu mencatatkan diri sebagai satu-satunya tim yang selalu berhasil meraih kemenangan setiap kali bermain di markas sendiri, Semen Padang justru sangat kesulitan untuk mendapatkan angka ketika menjalani partai tandang. Dari tujuh pertandingan tandang yang sudah dijalani, Hengki Ardiles, dkk baru mampu mengoleksi dua poin.

Karena itu, dengan misi tidak mengalami kekalahan di dua laga sisa, Suranto meminta para pemainnya untuk tetap menjaga fokus fokus, kerja keras, dan tampil all-out. Selain itu, dia juga berharap, wasit yang memimpin pertandingan bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin dan tidak memihak pada salah satu tim.

“Selama ini wasit sering mendapat sorotan. Itu makanya kami sedikit mewanti-wanti agar Panpel lebih serius memperhatikan kinerja wasit. Ini demi sportivitas turnamen dan sepak bola nasional,”  pungkas mantan pemain Semen Padang era 90-an ini.

Artikel Tag: TSC A 2016, Semen Padang, Mitra Kukar, persegres gersik united, Suranto