Berita TSC 2016: Tak Nyaman Jadi Bek Tengah, Diogo Ferreira Berkorban Demi Persib

Penulis: M. Aldi
Senin 14 Nov 2016, 05:01 WIB
Berita TSC 2016: Tak Nyaman Jadi Bek Tengah, Diogo Ferreira Berkorban Demi Persib

Diogo Ferreira (kanan)

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga - Berita TSC 2016: Berposisi asli sebagai gelandang bertahan, Diogo Ferreira mengaku dirinya tidak nyaman ditempatkan sebagai stoper. Namun dia akan tetap bersedia jika pelatih terus memintanya menjadi palang pintu di jantung pertahanan.

Pemain bertahan asal Australia tersebut mengakui bahwa dirinya sulit memperlihatkan kualitas yang dimiliki sepenuhnya. Karena dia berposisi asli sebagai gelandang jangkar yang bertugas untuk menyaring serangan sejak awal. Bahkan Diogo sudah memohon kepada Djadjang Nurdjaman supaya dikembalikan ke peran aslinya.

Namun minimnya stok bek tengah di kubu Maung Bandung membuat Djanur tidak punya pilihan lain selain memaksanya bertandem dengan Vladimir Vujovic. Sang pemain pun legowo dia harus tetap memainkan fungsi sebagai palng pintu di zona pertahanan. Diogo pun tetap membuktikan dirinya masih sepenuh hati mengikuti instruksi pelatih dengan membuat pemain depan Persipura nampak mandul.  

"Saya bicara kepada pelatih setelah game terakhir (melawan Persija), mungkin saya bisa main sebagai gelandang. Tapi saya bermain dimanapun pelatih menempatkan saya dan hasilnya bagus. kami menang 2-0 dan 3 poin di depan fans, pertandingan pertama saya di Bandung itu sangat fantastis," tutur Diogo ketika diwawancara oleh wartawan, Minggu, (13/11/2016).

Meski dirinya tidak nyaman, namun Diogo harus terus menunaikan kewajibannya sebagai armada Maung Bandung. Dia pun paham bahwa saat ini Persib tidak punya opsi lain di lini belakang karena Rudolof Yanto Basna dipanggil timnas. Sedangkan Purwaka Yudhi yang baru menjalankan operasi lututnya mesti absen hingga akhir musim.

Pemain berusia 28 tahun itu pun akan sepenuh hati mengisi satu pos di bek tengah selama Persib membutuhkannya. Dia berjanji akan membuat gawang Maung Bandung tetap aman dari gempuran tim lawan seperti yang dia lakukan dalam 2 laga terakhir. Karena catatan celan sheet bisa didapat berkat organisasi pertahanan yang rapi dari semua pemain termasuk Diogo.

"Seperti yang pernah saya katakan, saya ada disini untuk tim, saya bukan pelatih yang bisa melakukan apa saja. Saat pelatih meminta saya, saya pikir dia tahu apa yang mau dimainkan. Saya ingin memberikan 100 persen, dimanapun saya bermain. saya ingin memberikan segalanya untuk tim dan bagus bisa membuat clean sheet lagi. Kami tidak kebobolan di 2 pekan dan saya harap bisa melanjutkannya lagi," ujarnya.

Jika dirunut lebih jauh, Persib mencatatkan 3 clean sheet dari 4 pertandingan terakhirnya. Progres pun ditunjukan Diogo dan kawan-kawan karena sebelumnya mereka selalu kebobolsn di 6 laga awal putaran kedua. Namun torehan itu tidak lantas membuat Diogo puas dan membuatnya berhenti melakukan evaluasi.

"Itu bukan posisi utama saya jadi seperti yamg saya katakan, itu normal setiap pekan saya mencoba lebih baik. Saya tidak pernah puas, saya tidak pernah meras puas karena di setiap pertandingan saya ingin menjadi lebih baik," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, Bandung, Diogo Ferreira, TSC 2016

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-tsc-2016-tak-nyaman-jadi-bek-tengah-diogo-ferreira-berkorban-demi-persib
1881  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini