Berita TSC 2016: Pelatih Kiper Persib Akui Kualitas Deden Natshir

Liga Olahraga - Berita TSC 2016: Kontribusi nyata diberikan oleh Deden Natshir untuk membawa tim sepak bola Jabar meraih medali emas lewat drama adu penalti. Kemampuan kiper Persib itu pun telah mendapat pengakuan dari pelatih penjaga gawangnya, Anwar Sanusi.

Kemasukan oleh 4 algojo awal dari Sulawesi Selatan tidak membuat kiper asal Soreang itu putus asa. Justru kemampuan dia menahan laju bola baru muncul kala Sulsel melakukan tembakan penentu. Disampaikan pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi, bahwa sulitnya anak asuhannya melakukan penyelamatan karena dia masih berspekulasi sehingga dia tidak berusaha mengejar arah tendangan.


Namun, setelah eksekusi ketiga dan keempat, Deden mulai bisa menebak arah bola hanya arah tendangan dan akurasi dari pemain Sulses cukup bagus. Kematangan pemain yang bernama asli Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby itu pun akhirnya muncul di sepakan kelima dan keenam.


Anwar mengatakan bahwa dirinya jarang memberi materi latihan penalti untuk Deden. Namun sang pemain kerap menambah porsi latihan individu bersama rekan-rekan setimnya usai latihan bersama. Dalam kesempatan itu, eks kiper timnas U-23 tersebut mencoba bermain adu penalti dengan pemain yang ada.


"Memang dia agak kuat kalau penalti karena sering setelah latihan sama temen-temennya yang mau walaupun secara resmi tidak dilatihkan tapi udah biasa. Walaupun beda atmosfernya tapi setidaknya dia tahu karakter pemain mau nendang ke kiri ke kanan," ujar pria yang akrab disapa Away itu saat diwawancara di Mes Persib, Kamis (29/9/2016).


Faktor mental juga menjadi sorotan Away terhadap anak asuhnya. Di sepanjang laga gawang Jawa Barat memang kurang teruji, namun Deden akhirnya bisa menunjukan kualitasnya di babak krusial. Saat Jabar dalam keadaan tertinggal, Away menilai Deden tetap bisa bersikap tenang mengantisipasi tembakan lawannya.


Kondisi itu yang membuat pemain Jawa Barat lainnya tidak lantas putus asa meski Erwin Ramdani sempat gagal melaksanakan tugasnya. Reaksi Deden yang tenang pun bisa mendorong teman-temannya menjadi percaya diri,


"Penalti itu lebih kepada kekuatan dan kesiapan mental, adu mental antara kiper dan penendang. Walaupun kita tidak bisa mengukur, itu tergantung kualitas penendang karena memang ada arah bola yang ga bisa dijangkau," ujar Away.


Kans Deden untuk masuk line up pun sangat besar kala menjamu Persiba akhir pekan ini. Karena kiper utama, Made Wirawan dipastikan absen karena cedera lutut. Away pun semakin yakin absenya Made tidak akan banyak berpengaruh bagi Persib. Namun dia juga mengingatkan Deden untuk tidak percaya diri berlebihan.


"Saya kira dia bukan untuk pertama kalinya main, nanti siapapun Ridwan juga. Yang jelas kita harus antisipasi jangan sampai over confidence karena memang levelnya berbeda," tuturnya.


Di TSC 2016, Deden memang sudah beberapa kali tampil mengawal gawang Persib. Tercatat dia sudah 3 kali merumput saat menghadapi PSM Makassar, Persela Lamongan dan Perseru Serui.

Artikel Tag: Anwar Sanusi, Deden Natshir, Persib, Jawa Barat