Berita TSC 2016: Menjamu Perseru, Persib Pincang di Lini Belakang

Liga Olahraga - Berita TSC 2016: Maung Bandung dalam kondisi pincang ketika meladeni Perseru Serui dalam laga lanjutan TSC 2016. Pasalnya, Persib tidak akan turun dengan kekuatan terbaiknya di barisan pertahanan karena sejumlah stoper tidak dapat dimainkan.

Persib akan memainkan laga ke-30 mereka di turnamen bentukan PT. GTS dengan situasi tim yang jauh dari kata ideal. Usai meladeni Persela Lamongan dalam pertandingan tandang, mereka sudah harus bermain dengan jeda waktu hanya 3 hari saja. Sehingga pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan dirinya hanya punya 2 agenda latihan dan tidak menerapkan materi taktik jelang laga yang dihelat Rabu (30/11) besok.

Menurutnya, tugas berat menanti pemainnya dalam laga yang berlangsung di Si Jalak Harupat itu. Karena lawan yang akan mereka hadapi bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Perseru dalam pertemuan pertama mampu menjungkalkan Persib dengan skor tipis 1-0. Pretasi itu pun diyakini Djanur akan coba diulang Laskar Kuda Laut di pertemuan kedua.

"Serui pasti juga datang untuk meraih poin disini dan kita pernah kalah 1-0. Kalau ingin mengejar ke papan atas kita harus meraih kemenangan dan berjuang keras untuk mencapai misi tersebut," beber Djanur dalam jumpa pers di Graha Persib, Selasa (29/11/2016).

Masalah Persib bertambah rumit karena mereka menagalami krisis bek tengah. Purwaka Yudhi dan Rudolof Yanto Basna sudah lebih dulu mengakhiri TSc lebih cepat. Kini giliran Vladimir Vujovic yang harus diparkir karena sanksi akumulasi kartu kuning. Djanur pun semakin pening karena satu stoper tersisa, Diogo Ferreira mengalami sakit yang membuatnya absen berlatih hingga pagi tadi.

Satu nama yang sudah dipastikan akan menjadi stoper dadakan adalah Tony Sucipto yang digeser dari pos bek kiri. Sedangkan untuk satu slot lagi, Djanur masih menunggu perkembangan kesehatan Diogo. Andai Diogo tidak bisa bermain, dirinya masih menimang siapa satu pemain lagi yang akan menjadi bek kejutan.

"Diogo setelah kembali dari Lamongan belum berlatih, tadi dia datang ke lapangan tapi belum fit, kalau Diogo tidak main kita siapkan pemain lainnya diposisi itu. Tapi sebelum menentukan, kita harus digodok dulu, nanti saja tunggu," ujarnya.

Disinggung mengenai absennya Vujovic, Djanur tidak memungkiri bahwa legiun asing asal Montenegro itu adalah pemain yang vital. Dia juga mengakui bahwa akan terasa perbedaan di lini belakang jika bek jangkung itu absen. Namun menurutnya masih ada pemain yang disiapkan untuk menjadi alternatif dan dirinya tetap memupuk rasa optimisme kepada seluruh anak asuhnya.

"Kalau kerugian besar engga, karena kita masih ada pemain yang bisa menggantikan posisi itu, tapi absennya Vlado pasti ada pengaruhnya. Kita mencoba meminimalisir kekhawatiran itu," tegasnya.

Namun ada satu statistik minor ketika Persib bertanding tanpa palang pintu yang dikenal militan tersebut. Dari 3 laga yang dilewatkan oleh Vlado, Persib selalu menelan kekalahan. Persib kalah dari Bhayangkara FC dan Mitra Kukar saat pria 34 tahun itu menerima akumulasi kartu kuning. Sedangkan saat melawat ke Bali United, Persib kalah 1-0 dan Vlado sedang pulang ke Serbia karena ayahnya meninggal.

Artikel Tag: Djadjang Nurdjaman, djanur, vladimir vujovic, Diogo Ferreira, Tony Sucipto, Bandung, Persib, Si Jalak Harupat, TSC 2016, Perseru