Berita TSC 2016: Diwarnai Blunder Kiper, Bhayangkara FC Ditahan Imbang Semen Padang

Ligaolahraga - TSC 2016: Diwarnai blunder penjaga gawang Semen Padang, skor sama kuat 2-2 menjadi hasil akhir laga Bhayangkara FC vs Semen Padang pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (6/12) sore.

Pertandingan sendiri berlangsung menarik, Semen Padang yang bertekad mengincar tiga poin perdana di markas lawan pada laga tandang terakhirnya bermain cukup baik di awal pertandingan, meski tidak frontal keluar menyerang, tapi pertahanan Kabau Sirah (julukan Semen Padang)yang dijaga dua pemain muda, Novrianto dan Agung Prasetyo mampu membendung serangan tuan rumah.

Sementara itu, serangan balik tim tamu yang memanfaatkan kecepatan para pemainnnya mampu menyulitkan pertahanan Bahyangkara. Menit ke-37, Marcel Silva Sacramento sukses menjebol gawang tuan rumah yang dijaga Wahyu Tri Nugroho untuk membawa Semen Padang unggul 1-0.

Tidak ingin dipermalukan di rumah sendiri, Bhayangkara FC lebih menggencarkan serangan ke lini pertahanan Semen Padang, hasilnya menit ke-44 kapten Bhayangkara FC, Otavio Dutra sukses menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan bola muntah hasil kesalahan Rivky Mokodompit yang salah mengantisipasi tendangan dari luar kotak penalti, skor kembali imbang 1-1. Sampai paruh pertama berakhir, skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.

Di paruh kedua, tuan rumah masih cukup dominan dalam penguasaan bola dan berhasil menekan pertahanan Semen Padang, menit ke-55 Fandi Eko Utomo sukses memaksa Rivky Mokodompit memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya, setelah tendangan jarah jauhnya tidak bisa diantisipasi mantan penjaga gawang Sriwijaya FC itu, 2-1 tuan rumah berbalik memimpin.

Balik tertinggal, Kabau Sirahberusaha lebih efektif dalam menyerang, hasilnya Vendry Mofu mampu menyamakan kedudukan pada menit 62. Lepas dari kawalan pemain belakang Bhayangkara, Mofu cukup tenang melepaskan tendangan mendatar untuk memperdaya Wahyu Tri Nugroho, 2-2 skor kembali imbang.

Di waktu yang tersisa kedua tim kembali sama-sama melancarkan serangan, peluang terbaik didapat Semen Padang melalui Marcel yang lepas dari kawalan pemain belakang Bhayangkara FC, sayang usaha penyerang asal Brazil itu untuk mengecoh Wahyu Tri Nugroho gagal. Sampai waktu 90 menit berakhir, skor 2-2 untuk kedua tim tetap bertahan.

Hasil imbang sama-sama tidak bagus untuk kedua kubu, bagi tuan rumah dengan hasil imbang tersebut memperpanjang rekor Bhayangkara FC yang tidak pernah menang di lima laga terakhir. Sementara, bagi Semen Padang, meski mampu memetik satu poin, tapi kegagalan memetik tiga poin membuat Hengki Ardiles, dkk mencatatkan rekor buruk di TSC A 2016, yaitu tidak pernah sekalipun menang di markas lawan. Dari 17 laga awaySemen Padang hanya mampu memetik enam poin, hasil dari enam hasil imbang, dan 11 kekalahan.

Sama-sama mendapat satu poin juga tidak berpengaruh banyak terhadap posisi kedua tim di papan klasemen, Bhayangkara FC tetap tertahan di peringkat lilma dengan koleksi 50 poin dari 31 pertandingan. Sedangkan Semen Padang masih tertahan di peringkat 10 dengan 46 poin.

Artikel Tag: TSC A 2016, Bhayangkara FC, Semen Padang, Nilmaizar, Rivky Mokodompit, hasil pertandingan, Review