Berita TSC 2016: Ditahan Semen Padang, Pelatih Bhayangkara FC Puas Dengan Timnya

Ligaolahraga – Berita TSC 2016: Kembali gagal memetik kemenangan saat ditahan imbang Semen Padang dengan skor 2-2 pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (6/12) sore, Bhayangkara FC memperpanjang rekor tidak pernah menang di lima laga terakhir. Namun demikian, Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan tetap puas dengan permainan timnya.

Meski kembali gagal memetik tiga poin di depan publik sendiri, Ibnu Graham mengatakan para pemainnya sudah maksimal, meskipun kondisi para pemain tidak 100 persen karena ketatnya jadwal pertandingan yang harus dilakoni Otavio Dutra, dkk.

“Saya angkat topi terhadap para pemain saya, mereka bermain dengan fighting spirit tinggi, hasil perkara nomor dua yang penting bisa berjuang maksimal,” kata Ibnu Graham beberapa saat setelah pertandingan.

Menurut  Ibnu Grahan, masa recovery yang cukup pendek antara satu pertandingan ke pertandingan lain menjadikan timnya tidak bisa maksimal di laga tersebut. Beberapa pertandingan terakhir, tim dengan warna kebesaran hijau tersebut memang cukup padat, mulai saat dikalahkan 0-1 oleh PSM Makassar (21/11). Enam hari berselang, mereka bertandang ke Stadion Manahan Solo menghadapi Persija Jakarta dengan hasil 1-1 (27/11). Kemudian, Bhayangkara harus menempuh perjalanan sekitar enam jam ke Jayapura kontra Persipura (2/12), dan dikalahkan 1-2 sebelum kembali ke Surabaya.

“Ini kan turnamen yang dibuat saat PSSI dibekukan, kami bersyukur atas digulirkannya TSC, pasti ada kekurangan dan kelebihan, nanti bisa diperbaiki bersama,” kata Ibnu mengomentari jadwal padat yang harus dilakoni timnya.

Dia berharap, ketika nanti kompetisi resmi mulai digulirkan, pengaturan jadwal pertandingan bisa menjadi perhatian utama.

“Nanti kalaui kami punya jadawal padat seperti ini di kompetisi musim depan, kami pasti ingin ditinjau lagi, dua hari kami harus kembali bertanding lagi tentunya cukup berat,” lanjutnya.

Pelatih asal Surabaya berusia 49 tahun itu, juga menyebut, kehilangan Thiago Furtoso sebagai tombak utama tim berdampak besar terhadap pemainan timnya secara keseluruhan.

“Dampaknya besar sekali (absennya Furtoso), tapi tadi kami beruntung tidak kalah. Yang penting anak-anak sudah berjuang,” pungkasnya.

Pertandingan sendiri memang berlangsung cukup menarik dengan terjadinya susul menyusul gol, tim tamu Semen Padang sempat unggul terlebih dahulu melalui aksi Marcel Silva Sacramento menit ke-37. Gol tersebut mampu disamakan Otavio Dutra menit 44, selanjutnya tuan rumah berbalik unggul melalui Fandi Eko Utomo menit ke-55, sebelum akhirnya Vendry Mofu kembali memaksakan hasil imbang lewat golnya pada menit 62.

Artikel Tag: TSC A 2016, Bhayangkara FC, Semen Padang, Nilmaizar, Ibnu Grahan