Berita Torabika Soccer Championship 2016: Biaya Perawatan Korban Bentrok Ditanggung Persegres Penuh

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championship 2016: Pertandingan antara Persegres Gresik United dengan PS TNI yang digelar hari Minggu kemarin berujung dengan terjadinya kerusuhan. Para supporter Gresik United dan PS TNI saling ricuh hingga menyebabkan jatuhnya korban. Menanggapi hal tersebut, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto angkat bicara.

Bupati Sambari menyatakan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak petinggi Persegres Gresik United. Dari pernyataan Bupati, seluruh biaya perawatan untuk semua korban dari bentrokan yang terjadi di Stadion Petrokimia, akan ditanggung oleh pihak manajemen Persegres.

Perihal tersebut disampaikan oleh Bupati Sambari ketika berkunjung untuk menjenguk korban bentrok yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, pada hari Minggu, 22 Mei 2016 malam. Dijelaskan olehnya, bahwa seluruh biaya pengobatan korban kericuhan ini menjadi tanggung jawab klub dan akan ditanggung oleh klub.

Bupati menegaskan bahwa sudah ada koordinasi dengan owner Persegres soal biaya perawatan korban, yang terpenting kini dan harus didahulukan adalah kesembuhan korban yang dirawat, demikian penuturan Bupati Sambari.

Seperti diberitakan, dari kericuhan yang terjadi, 55 korban Ultras harus dilarikan ke rumah sakit, termasuk satu supporter wanita juga turut menjadi korban bentrok.

Di lain pihak, Dandim Gresik, Letkol Arh Hendro Setyobudi yang dimintai keterangan mengaku bahwa tak banyak yang bisa ia perbuat. Sebab kejadian bentrok dan ricuh ini sama sekali di luar prediksinya.

Ia mengatakan bahwa semuanya tidak terprediksi dan wewenang yang dimilikinya juga terbatas. Itulah mengapa dengan tindak penanganan yang sudah dilakukan pun masih jatuh korban dari kericuhan tersebut.

Laga yang mempertemukan Gresik United dengan PS TNI kali ini juga turut disaksikan oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi, secara langsung di Stadion Petrokimia.

Artikel Tag: Ultras Gresik, persegres, PS TNI, bentrok