Berita Sepakbola Asia: Diduga Memakai Pasport Palsu, Bagaimana Nasib Wanderley Selanjutnya?

Ligaolahraga – Berita Sepakbola Asia: Wanderley yang menandatangani kontrak untuk bermain di klub Al Nasr pada musim panas ini melakukan dua kali pelanggaran saat bertanding dalam babak perempat final Asian Champions League bulan lalu. Beberapa hari setelah insiden pelanggaran tersebut, ia kembali dikejutkan oleh pengumuman penjatuhan sanksi skorsing kepada pria kelahiran Brazil itu. Skorsing tersebut dijatuhkan lantaran ia diisukan membawa pasport palsu untuk masuk ke Asia.

Dikutip dari situs sport360.com, klub sepakbola Dubai Al Nasr mengalahkan Klub sepakbola Qatar El Jaish degan skor 3-0. Kemenangan tersebut tidak lepas dari jasa Wanderley yang mampu mencetak tiga gol dalam pra-final Asia Premier Club Competition. Al Nasr yang telah lama berkiprah dalam kompetisi ini sekarang benar-benar memiliki kesempatan untuk menang.

Penampilan cemerlang Wanderley untuk AL Nasr rupanya membuahkan perhatian kepada hal-hal yang sebelumnya belum terungkap ke permukaan. Ada beberapa isu yang mengatakan bahwa beberapa pemain kelahiran Brazil melakukan kecurangan dan saat ini status kewarganegaraan mereka diragukan.

Jack Kerr dari Sport Integrity Initiative juga telah memeriksa dengan cermat kasus serupa pada negara Timor Leste. Negara Asia Tenggara ini telah menaturalisasi tiga pemain asal Brazil dan juga 7 pemain asing lainnya yang ditempatkan untuk bermain dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Palestina. Asosiasi Sepakbola Palestina sendiri membuat sebuah pengaduan sah kepada FIFA atas tindakan Timor Leste tersebut. Sejauh ini, pengaduan tersebut belum banyak mendapat jalan penyelesaian.

Saat ini banyak orang yang bertanya-tanya tentang kewarganegaraan Wanderley. AFC saat ini tengah melakukan investigasi terhadap status Wanderley yang dalam dokumen tertera sebagai warga negara Indonesia.

Pertanyaan yang muncul di media mengenai kewarganegaraan Wanderley ini mulai dilimpahkan ke Kementerian Keadilan. Pada tanggal 31 Agustus 2016 kemarin AFC menggelar konferensi pers yang menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mempermasalahkan pasport striker Al Nasr tersebut. Namun, Indonesia hanya mengatakan bahwa dokumen yang dipakai oleh Wanderley tersebut palsu.

AFC menyatakan membutuhkan waktu selama 60 hari untuk melakukan investigasi dan memutuskan perkara ini. Jika hasil investigasi menunjukkan bahwa klub Al Nasr ternyata terlibat dalam pemalsuan dokumen Wanderley, maka lub tersebut harus menanggung sanksi yang akan diberikan. Namun, jika terbukti bahwa Wanderley melakkan tindakan pemalsuan dokumen atas insiatifnya sendiri dan merupakan tindakan perseorangan, maka Al Nasr akan bebas dari ancaman sanksi AFC.

Hal yang lebih penting lagi adalah investigasi dari AFC tidak akan berhenti hanya pada kasus Wanderley saja. Ada dua pemain Asia lainnya yang lahir di Brazil dan telah memperoleh kewarganegaraan Asia.

Artikel Tag: Wanderley, Al Nasr, AFC, Kualifikasi Piala Dunia 2018, sepakbola Asia