Berita Sepak Bola Nasional: PSP Padang Evaluasi Hasil Minor di Peru Utama Cup VIII

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola Nasional: Dipaksa menelan pil pahit dengan gagal melangkah ke babak final Open Turnamen Peru Utama Cup VIII di Parumpuang, Kabuapaten Lima Puluh Kota, setelah takluk melalui drama adu penalti dari GMS 50 Kota, PSP Padang kembali berlatih di Lapangan BBC Batuangtaba, Lubeg, Jumat (31/3) pagi.

Selain recovery fokus utama tim pelatih adalah melakukan evaluasi terhadap beberapa kekurangan tim sepanjang turnamen yang diikuti 16 tim dari Sumbar, Riau, dan Jambi itu.

Beberapa kelemahan memang masih terlihat di tim Pandeka Minang(julukan PSP Padang), seperti lini pertahanan yang cukup mudah ditembus lawan. Dari tiga pertandingan di Peru Utama, tidak sekalipun gawang PSP Padang mencatatkan clean sheet.

Formasi tiga bek yang diusung Joni Efendi masih terlihat cukup mudah ditembus lawan. Seperti di laga terakhir, dua gol yang diciptakan GMS 50 Kota tidak lepas dari rapuhnya lini pertahannya dalam melakukan penjagaan terhadap penyerang lawan.

Tidak hanya itu, lini serang juga menjadi sorotan, tidak adanya sosok nomor 9 di tim masih menjadi kendala utama PSP Padang. Meski selalu mencetak gol di tiga pertandingan, tapi hanya dua gol yang diciptakan penyerang, yaitu Sahrul Akmal, dua gol diciptakan Yopi RIzal yang notabene adalah seorang gelandang, sedangakan satu gol lainnya tercipta dari gol bunuh diri pemain lawan.

Pelatih Kepala PSP Padang, Joni Efendi mengatakan bahwa tim pelatih telah mengamati kekurangan dan kelebihan tim saat bertanding. Dan selama proses latihan hal itu akan jadi perhatian tim pelatih.

“Ada beberapa kelengahan yang dilakukan tim, disaat unggul permainan mulai melemah, serasa diatas angin permainanpun menurun, padahal di dalam setiap latihan kami tim pelatih sudah menekankan hal tiu," ujar pria yang akrap disapa JE itu, Jumat (31/3).

Ia melanjutkan, pihaknya selalu menegaskan kepada para pemain untuk bisa bermain full selama 90 menit dan tidak terlena disaat unggul.

“Seharunya pemain tidak hanya mencari keunggulan  di menit awal tapi harus sampaii 90 menit dan itu semua butuh kerja keras tim yang total. Tapi kesalahan-kesalahan itu adalah tanggung jawab kami sebagai pelatih, yang akan lakukan evaluasi pada tim untuk memperbaikinya," terangnya.

Transisi permainan juga jadi perhatian JE, lini tengah yang sering terlambat dalam membackup lini belakang jadi salah satu perhatian JE.

"Tadi kami latihan transis, memang ada kesalahan yang terjadi pada laga kemarin. Kami tadi fokus setelah bisa mendapatkan bola langsung passing dan berpindah arah," pungkas JE. 

Artikel Tag: psp padang, liga 3, Liga Nusantara, linus, Peru Cup VIII, Sumbar, Padang, Berita Sepak Bola Nasional