Berita Porprov Sumbar: Tekuk Juara Bertahan, Kota Padang Rebut Medali Emas Futsal

Ligaolahraga – Tim futsal Kota Padang sukses mematahkan dominasi Kabupaten Limapuluh Kota, setelah menaklukkan juara bertahan dengan skor telak 7-0 pada pertandingan final di Lapangan Rafhely futsal, Jalan Bypass, Minggu (27/10) sore.

Tujuh gol Kota Bengkuang pada partai final diciptakan Muhammad Sanjaya dua gol (6, 26), Irfan Nelson dua gol (11, 12), Fajri Setiawan (32, 39), dan Fauzan Erlangga satu gol pada menit 34.

Pelatih Kota Padang, Satria Welli, mengatakan kunci sukses timnya mematahkan dominasi Limapuluh Kota tidak lepas dari kebersamaan para pemainnya yang tetap terjaga sampai partai pamungkas.

“Kami memiliki pemain-pemain dengan potensi bagus, sehingga mereka cukup mudah menjalanlankan instruksi pelatih,” kata Satria beberapa saat setelah pertandingan.

Dia mengakui, komplitnya skuat futsal Kota Padang tidak lepas dari kontribusi yang cukup besar dari turnamen-turnamen futsal serta liga nusantara futsal yang beberapa waktu lalu baru selesai dilaksanakan di Padang.

“Keinginan tim ini adalah bermain secara tim bukan demi individu tapi semua demi Kota Padang,” sebutnya.

Sepanjang pertandingan, Kota Padang yang dihuni beberapa pemain PON Sumbar memang tampil dominan sepanjang pertandingan. Limapuluh Kota selaku juara bertahan yang di babak semifinal mampu tampil apik, justru seperti bermain anti klimaks.

Kerjasama antar lini tim asuhan Yudhi Fatra tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya, pressing ketat yang dimainkan tuan rumah cukup mampu merepotkan juara bertahan.

Memasuki menit ke-6 Muhammad Sanjaya membuka kran gol Kota Bengkuang melalui tendangan kerasnya. Selanjutnya Kota Padang semakin dominan, dalam dua menit Irfan Nelson membobol gawang Limapuluh sebanyak dua kali untuk menutup babak pertama dengan skor 3-0 untuk keunggulan Kota Padang.

Memasuki paruh kedua, permainan Limapuluh Kota tidak membaik, usaha mereka mengejar ketinggalan selalu mampu dipatahkan Efrinaldi, dkk. Sementara, serangan yang coba dilancarkan tuan rumah seperti cukup mudah menembus pertahan Limapuluh Kota yang dikawal Rahmat Setiawan.

Alhasil lima empat gol tambahan mampu disarangkan anak-anak Kota Padang, masing-masing melalui gol kedua M Sanjaya, dua gol Fajri Setiawan, dan juga gol pemain mungil Fauzan Erlangga.

Limapuluh Kota sendiri bisa cukup jarang mendapat peluang, salah satu peluang bersih yang didapat juara bertahan melalui secondpenalti juga gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Rahmat Setiawan. Sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 7-0 untuk keunggulan Kota Padang tetap bertahan, sekaligus memutus ambisi Limapuluh Kota untuk hattrickmedali emas futsal di Porprov.

Pelatih Limapuluh Kota, Yudhi Fatra mengakui para pemainnya kalah pengalaman dibandingkan pemain Kota Padang. “Mereka bermain lebih baik dari kami dan lebih berpengalaman,” ujar mantan kapten futsal PON Sumbar saat merebut medali emas di PON 2012 lalu tersebut.

Sementara itu, Kota Pariaman berhak atas medali perunggu cabor futsal, setelah menekuk Payakumbuh dengan skor 5-2 pada perebutan peringkat ketiga yang juga dilangsungkan kemarin.

Artikel Tag: porprov xiv, Sumbar, Padang, rafhely, afp, yasman yanusar, limapuluh kota, medali emas, juara bertahan