Berita Piala Presiden 2017: PBFC Tidak Akan Bermain Bertahan di Markas Persib Bandung

Ligaoalahraga – Berita Piala Presiden 2017: Sadar kemenangan dengan skor 2-1 yang diraih timnya pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2017 atas Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (2/3) lalu masih sangat rawan untuk dikejar pada leg kedua. Pusamania Borneo FC (PBFC) janjikan kejutan kala gantian tandang ke markas Persib Bandung, Minggu (5/3).

Pelatih PBFC menyebut bermain bertahan kontra juara bertahan di markas mereka sendiri adalah tindakan bodoh yang akan membuat PBFC terpuruk

"Karena (bermain) bertahan di bandung adalah bodoh," kata Ricky Nelson seperti dilansir situs resmi klub.

Komentar ini mengisyaratkan bahwa Pesut Etam akan tampil all out guna meraih tiket ke babak final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, 12 Maret mendatang.

Sejumlah evaluasi pun akan dilakukannya, berkaca dari pertemuan pertama lalu, Ricky memastikan akan tampil lebih baik di Bandung. "Kami akan evaluasi pertandingan kemarin, memang resiko ketika kita bermain terbuka adalah ada beberapa peluang dari tim lawan, nah ini yang akan kita perbaiki supaya di Bandung tetap menyerang," urainya.

Dengan tegas, Ricky menyebut, timnya akan bermain lebih menyerang pada leg kedua nanti untuk menghindari lini pertahannya dari bombardir penyerang Maung Bandung(julukan Persib Bandung)

"Kamiakan menyerang di Bandung dan berusaha untuk mencetak gol karena target kami adalah masuk final. Jangan bayangkan kami bermain bertahan disana, karena kami akan tetap pressing, kami akan melakukan sesuatu di Bandung," terang pelatih berlisensi B AFC itu.

Pilihan itu dirasa masuk akal bagi Ricky Nelson mengingat pada leg pertama, gaya bertahan yang coba diterapkannya usai unggul 1-0 terbukti gagal, sehingga Persib Bandung mampu mencuri gol penyema kedudukan. Beruntung mereka memiliki Patrick Wanggai yang akhirnya memastikan kemenangan PBFC setelah menciptakan gol melalui sundulannya.

Artikel Tag: Liga 1, isl 2017, piala presiden 2017, Pusamania Borneo FC, PBFC, persib bandung, djajang nurjaman, Ricky Nelson