Berita Liga Spanyol: Pelatih Valencia Mengakui Ia Yang Bertanggung Jawab Atas Performa Timnya di La Liga

Ligaolahraga - Berita Liga Spanyol: Pako Ayestaran pelatih Valencia tidak kehilangan keyakinannya pada para pemainnya meskipun klubnya mengalami start buruk di La Liga sejak musim 1999/2000. Los Che berada di peringkat kedua dari bawah di klasemen sementara La Liga musim ini setelah tiga kekalahan berturut-turut.

Setelah Real Betis menang 3-2 atas Valencia pada hari Minggu (11/9), Ayestaran menyampaikan pada Cadena Ser: “Tentu saja saya adalah orang yang patut disalahkan karena saya merupakan bagian dari tim ini. Namun saya melihat tim bermain baik dan yang belum sempat kami lihat adalah hasilnya."

 “Perasaan yang kami punyai adalah bahwa kami lebih baik dibandingkan dengan hasil yang telah kami terima. Kami telah menunjukkan penampilan yang bagus di tiga pertandingan kami dan pantasnya kami mendapatkan hasil yang  lebih baik.”

Valencia kalah dari Las Palmas 4-2 di kandang di laga pembuka sebelum kalah dari Eibar 1-0. “Kami belum sekalipun menang namun kami telah mendominasi penguasaan bola di semua pertandingan,” kata Ayestaran. “Kami frustasi karena tidak menerima penghargaan dari usaha yang telah kami lakukan. Ketika melawan Betis kami pantas meraih setidaknya hasil imbang.”

Bermain hanya dengan 10 pemain setelah kapten Enzo Perez dikeluarkan, Valencia dapat menyamakan kedudukan setelah sebelumnya ketinggalan 2-0 sebelum gol Ruben Castro mencetak gol di menit akhir untuk kemenangan Betis.

 “Sangat menyakitkan kalah dengan cara demikian.” Kata Ayestaran.

Direktur olahraga Valencia Jesus Garcia Pitarch ditemui di kamar ganti setelah pertandingan di hari Minggu dan ditanyakan mengenai rumor pergantian pelatih yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Dia datang di setiap pertandingan, Saya telah berbicara dengan eksekutif klub setelah pertandingan dan tidak ada hal khusus yang dibicarakan,” kata Ayestaran.

Pelatih yang pernah bekerja dengan Rafa Benitez sepanjang kepelatihannya di Liverpool adalah asisten Gary Neville musim lalu dan menggantikan pelatih asal Inggris tersebut pada bulan Maret lalu.

Karier kepelatihannya sebelum di Valencia adalah di klub Meksiko Estudiantes Tecos dan Santos Laguna dan juga klub Israel Maccabi Tel Aviv. Ia telah memenangkan tiga kali, hasil imabng sekali dan kalah empat kali pada musim lalu yang membuat Los Che berada di peringkat 12 musim lalu. Dia telah menandatangani kontral selama dua tahun di akhir musim lalu.

“Saya tidak takut kehilangan pekerjaan. Ini bukan di bawah kendali saya jadi saya tidak berpikiran tentang hal tersebut.” Pelatih berusia 53 tahun tersebut tidak percaya penjualan pemain terbaik mereka musim panas ini yang telah menyulikan timnya.

Defender asal Jerman Shkodran Mustafi bergabung dengan Arsenal sedangkan pemain tengah Andre Gomes dan striker asal Spanyol Paco Alcacer bergabung dengan Barcelona.

 “Valencia memiliki tim yang bagus musim lalu dan masih memilikinya sampai saat ini.”  Ungkap Ayestaran. “Para pemain tersebut ingin pergi dan klub mendapatkan tawaran yang bagus dan mereka dijual karena kami masih memiliki pemain di posisi tersebut yang dapat menggantikan mereka. Kami memilik pemain yang kompetitif. Saya senang dengan pemain yang saya miliki. Saya sangat percaya diri dengan pemain saya dan ini saatnya untuk percaya dengan mereka."

"Saya sangat antusias karena saya rasa kami memiliki daftar yang bagus. Saya yakin kami dapat keluar dari situasi ini," tutupnya.

Artikel Tag: Pako Ayestaran, Valencia, La Liga 2016/17, Real Betis