Berita Liga Jerman: Bayern Membuat Kesalahan dengan Menjual Toni Kroos

Penulis: A Mahfuda

Jumat 21 Okt 2016, 11:30 WIB

Berita Liga Jerman: Bayern Membuat Kesalahan dengan Menjual Toni Kroos — Toni Kroos

Ligaolahraga – Berita Liga Jerman: Legenda Bayern Munich, Lothar Matthaus, percaya bahwa mantan klubnya membuat kesalahan besar ketika mengizinkan Toni Kroos untuk meninggalkan klub ke Real Madrid pada musim panas 2014 silam.

Jesus Vallejo Bebas Menentukan Mengenai Masa Depanny

Kroos muncul dari akademi klub Bavaria saat usianya masih menginjak 17 tahun dan ternyata pemain dengan posisi gelandang tersebut sudah ditakdirkan untuk hal-hal besar.

Dia hampir membuat 20 penampilan di tim senior Bayern Munich, serta membantu mereka mengoleksi berbagai piala, termasuk tiga gelar Bundesliga dan piala Liga Champions 2012-2013.

Namun, Kroos pada akhirnya diizinkan untuk hengkang ke Spanyol saat ia sedang mendekati puncak kariernya di Jerman dan Matthaus merasa bahwa keengganan Bayern untuk menawarkan kontrak baru adalah kerugian besar bagi mereka.

Dia mengatakan kepada Sportbild, “Saya masih tidak mengerti mengapa mereka tidak mencapai kesepakatan. Sebuah kenaikan gaji besar tentu saja akan sangat pantas mengingat penampilannya di lapangan.”

“Kroos adalah roda penggerak di lini tengah Real Madrid. Dia cocok dan sempurna di tim yang sangat baik dan memiliki kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya. Kroos mungkin melakukan hal yang benar pergi ke luar negeri. Rasanya seperti menang lotre.”

Kroos telah berhasil membawa permainannya ke level lain di Santiago Bernabeu, dengan menambahkan medali kedua Liga Champions di 2015-2016. Matthaus mengklaim bahwa pemain berusia 26 tahun tersebut adalah pemain yang paling menonjol dalam posisi gelandang.

Dia menambahkan, “Bagi saya, Kroos adalah gelandang terbaik saat ini.

“Saya tidak melihat siapa pun yang ada ditingkatnya. Dia sudah menjadi bos di tim nasional. Jika saya bisa menemukan, hanya ada satu kelemahannya, yaitu kurangnya gol. Dia harus menembak lebih sering. Dengan Zidane, yang biasa bermain di posisi yang sama, bisa memberikan dia peran yang lebih menyerang.”