Berita Liga Italia: Meski Prestasi Mentereng, Andrea Pirlo Tetap Merendah

Ligaolahraga – Berita Liga Italia: Maestro lapangan tengah Andrea Pirlo mengaku tak pernah merasa dirinya menjadi pemain terbaik di dunia mengingat prestasi yang diperolehnya saat tim nasional Italia meraih kejayaan dalam Piala Dunia di Jerman tahun 2006 lalu.

Andrea Pirlo tercatat menghabiskan sebagian besar kariernya bersama AC Milan. Sebelumnya, permain yang mengawali kariernya di Brescia ini bergabung dengan Inter Milan pada tahun 1998. Namun, ia gagal memberikan penampilan terbaik hingga akhirnya memutuskan bergabung ke rival sekota tahun 2001 silam.

Bersama Rossoneri,Pirlo benar-benar mengubah hidupnya. Ia menjelma menjadi salah satu pemain tengah terbaik yang pernah dimiliki Italia dan berhasil mencatat 280 penampilan bersama klub dan memenangkan berbagai macam kejuaraan. 2011, ia memutuskan hijrah ke Juventus sebelum mencari tantangan baru bersama klub MLS New York City pada tahun 2015 lalu.

Dalam turnamen akbar di Jerman tersebut, Pirlo berhasil memenangkan Bola Perunggu sebagai pemain terbaik ketiga, namun, pemain 37 tahun ini merendah dan mengakui bahwa ia tak pernah memikirkan dirinya sebagai pesepak bola terbaik di dunia.

“Tidak, saya tidak pernah berpikir demikian,” ungkapnya. “Menjadi nomor satu di kepala Anda, di tengah lapangan adalah satu hal. Tetapi merasa seperti nomor satu dan mengatakan “Saya lebih baik dari orang lain”adalah sesuatu yang tidak saya sukai.

“Saya tidak tertarik dalam hal itu. Yang perlu diperhitungkan adalah menjadi nomor satu untuk diri Anda sendiri dan menjadi bagian penting dari tim.”

Dalam 22 tahun kariernya, maestro lapangan tengah ini berhasil memenangkan enam gelar Serie A, dua bersama AC Milan dan empat lainnya dengan Juventus. Tak hanya itu, ia juga meraih dua trofi Liga Champions dan gelar paling bergengsi Piala Dunia bersama Gli Azzurripada tahun 2006.

Artikel Tag: Andrea Pirlo, Juventus, New York City, Piala Dunia, AC Milan, Serie A