Berita Liga Inggris: Ternyata, Ronald Koeman yang Membimbing Pep Guardiola Selama di Barcelona

LigaOlahraga - Berita Liga Inggris: Manajer Everton Ronald Koeman bercerita tentang perannya dalam membantu Pep Guardiola muda belajar gaya bermain sepak bola Belanda dan berkembang menjadi pemain hebat selama mereka bersama di Barcelona.

Pelatih 53 tahun asal Belanda tersebut pun tak ragu memberikan pujian kepada pelatih Manchester City Pep Guardiola, yang saat ini masih bertengger di puncak klasemen sementara Premier Inggris dan hanya menelan satu kekalahan saja dari 12 pertandingan yang telah dijalani di semua kompetisi.

Sebagai pemain, Koeman terbilang sukses selama enam tahun berseragam Barcelona, dengan berhasil meraih empat gelar liga berturut-turut serta tiga gelar Supercopa Spanyol, Copa del Rey, (Liga Champions dan UEFA Super Cup.

Pada saat Koeman berada di masa jayanya, ketika itu Guardiola baru saja dipromosikan ke tim utama oleh manajer Johan Cruyff. Kemudian, Koeman dan Guardiola berbagi ruang di seluruh perjalanan mereka dengan Barcelona selama beberapa tahun, dan Koeman mengungkapkan bagaimana dulu Guardiola sebagai pemain muda.

“Cruyff telah melihat pemain muda berbakat ini (Guardiola) di akademi, melihat dia berkembang menjadi pemain yang layak di bangku cadangan (tim utama),” komentar Koeman seperti dilansir Foxsports (11/10/2016).

"Menurut Cruyff, anak ini (Guardiola) sangat berbakat, ia memiliki otak yang cepat dan ia membutuhkan pemain yang lebih berpengalaman untuk menjaganya. Saya bilang kepadanya itu menyenangkan (menjadi teman seruangannya yang baru)."

Koeman mengaku akan senang hati membantu pemain lain jika pemain tersebut berbakat dan baik, dan begitulah Guardiola. Cruyyf lantas meminta secara khusus kepada Koeman untuk membimbing dan menjadi tutor bagi Guardiola, membantunya berkembang dan memastikan Guardiola belajar gaya bermain sepak bola Belanda.

Koeman menghabiskan beberapa tahun dalam kariernya berbagi ruang hotel dengan Pep di setiap jelang pertandingan, di setiap perjalanan, di segala situasi.

"Pep adalah seorang pria yang fantastis. Dia sangat ingin belajar banyak, ia ingin tahu segalanya. Pep ingin tahu tentang sekolah sepak bola di Belanda. Lebih dari pemain lain ia ingin tahu tentang sepak bola sekali sentuh, tentang gaya posisional, sekali sentuh di ruang sempit. Dia suka cara Cruyff menginginkan gaya main di Barcelona.”

"Tapi apa yang membuat saya kagum dengan Pep adalah bahwa ia seorang yang rendah hati, Dia tidak pernah menunjukkan sikap sombong, Dia tidak berperilaku seperti bintang karena ia bermain untuk Barcelona,” pungkas Ronald Koeman.

Ronald Koeman dan Pep Guardiola akan bereuni saat klub yang diasuhnya bertemu di Liga Primer Inggris setelah jeda Intenasional pada 15 oktober 2016 mendatang di Etihad Stadium, kita tunggu saja, siapakah di antara kedua sahabat karib ini yang akan tersenyum di akhir laga?

Artikel Tag: Ronald Koeman, Pep Guardiola, john, stones, Raheem Sterling, berita liga