Berita Liga Inggris: Arsenal Dikritik Karena Lebih Pilih Lacazette Ketimbang Morata

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Mantan gelandang Arsenal Stewart Robson mengkritik kebijakan klub lamanya yang lebih memilih untuk mengamankan transfer Alexandre Lacazette ketimbang target Chelsea, Alvaro Morata dalam jendela transfer musim panas ini.

Arsenal menghabiskan dana yang memecahkan rekor transfer klub sebesar Rp897 miliar untuk mendatangkan Alexandre Lacazette dalam jendela transfer musim panas ini, usai menjalani musim subur lain bersama Lyon, saat ia mencetak 37 gol di semua kompetisi.

Sebaliknya, Alvaro Morata, hanya mampu membukukan 20 gol untuk Real Madrid musim lalu dan gagal menembus starting XI reguler. Kini, ia nampaknya semakin dekat bergabung dengan Chelsea untuk tebusan senilai Rp1 triliun.

Walaupun demikian, legenda The GunnersStewart Robson tak yakin Lacazette memiliki kualitas yang sama seperti Morata dalam hal tingkar permainan dan konsistensi, dan menyatakan seharusnya mantan klubnya lebih memilih pemain internasional Prancis.

“Lacazette, saya pernah menyaksiakannya pada beberapa kesempatan, saya tak yakin ia memiliki konsistensi atau tingkat permainan, atau ketahanan untuk menjadi pemain papan atas,” ungkap eks gelandang tersebut kepada ESPN.

“Saya melihatnya beberapa kali untuk manajer lain dan saya kembali dengan laporan bahwa ia tak cukup baik untuk bermain di level tertinggi.

“Saya terkejut mereka membelinya ketimbang [Pierre-Emerick] Aubameyang, atau Morata, atau seseorang seperti itu, tetapi mereka memilih Lacazette.”

Arsenal juga telah mengamankan jasa pemain bertahan Sead Kolasinac dengan status bebas transfer musim panas ini, tetapi berpeluang kembali melakukan belanja pemain untuk memperkuat serangan mereka.

Winger AS Monaco Thomas Lemar dikabarkan tetap menjadi target utama Arsene Wenger dengan masa depan Alexis Sanchez yang masih mengambang menyusul ketertarikan Manchester City dan Paris Saint-Germain.

Artikel Tag: Stewart Robson, Alvaro Morata, Alexandre Lacazette, Arsenal, Liga Inggris