Berita Liga Inggris: 5 Hal Menarik dari Kekalahan Leicester City di Kandang Sunderland

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Juara bertahan Premier League Leicester City harus kembali menelan kekalahan yang ketujuh di liga musim ini setelah harus mengakui keunggulan tim juru kunci Sunderland dengan skor 2-1 di partai tandang.

Im tuan rumah memimpin terlebih dahulu berkat gol bunuh diri Robert Huth di babak kedua menit ke-64 sebelum Jermain Defoe melesakkan gol kedua bagi The Black Cats di menit ke-77. The Foxes baru membalas gol melalui pemain pengganti Shinji Okazaki di menit ke-80 dan tidak mampu menghasilkan gol penyeimbang hingga laga berakhir.

Sunderland lambat laun mulai melepaskan diri dari posisi juru kunci setelah tiga kemenangan dari empat laga terakhir di Premier League, sementara Leicester semakin terpuruk dan mengkhawatirkan posisinya yang mendekati zona degradasi.

Berikut lima hal menarik dari kekalahan Leicester dari Sunderland.

1. Juara Bertahan Leicester City semakin terpuruk
Juara bertahan musim lalu Leicester City semakin terpuruk dan dari hasil ini tampaknya The Foxes kemungkinan harus berjuang di zona degradasi yang tentunya tidak diinginkan oleh mereka. Hingga saat ini tim asuhan Claudio Ranieri telah mencatatkan rekor terburuk posisi kedua juara bertahan liga Inggris yang memulai musim dengan buruk dengan raihan 13 poin dari 14 laga. Namun rekor masih dipegang oleh Ipswich di tahun 1962.

2. Jamie Vardy masih tumpul
Jamie Vardy kembali tidak mencetak gol dan melengkapi catatannya 16 pertandingan di semua kompetisi musim ini tanpa menyumbang satu pun gol untuk The Foxes. Musim lalu ia melesakkan tiga gol ke gawang Sunderland dan pada laga ini seharusnya ia bisa melakukan hal yang sama melalui tiga tandukan kepalanya yang sayangnya masih belum menemui sasaran. Namun ia tetap berusaha hingga akhir dan hampir berhasil memanfaatkan umpan dari Marc Albrighton.

3. Sunderland akhiri catatan buruk partai kandang
Tuan rumah memulai laga ini dengan mencatatkan rekor terburuk di partai kandang dengan hanya meraih empat poin dari enam laga serta satu gol dan kebobolan lima gol. Namun tentu saja menang di kandang sendiri Stadium of Lights menjadi prioritas sang pelatih David Moyes, kemenangan pertama diraih dari Hull dan kali sekali lagi The Black Cats bisa menang di laga kandang Premier League musim ini dan yang kedua secara beruntun selama tiga musim.

4. Super Sub Sunderland berhasil buka kebuntuan
Gol pembuka datang dari tendang sudut yang sangat bagus dari pemain pengganti Sebastian Larsson yang baru saja kembali bermain setelah lama absen karena cedera. Tandukan kepala Jan Kirchoff yang menyebabkan bola menyentuh Robert Huth dan harus meluncur ke gawangnya sendiri. Gol tersebut diarsiteki oleh dua pemain pengganti yang diturunkan oleh David Moyes, yang paling menginsipirasi permainan adalah Larsson.

5. Leicester raih rekor tandang terburuk di liga
Tim besutan Claudio Ranieri dalam masalah karena catatan partai tandang yang buruk sebelumnya The Foxes memiliki rekor tandang terbaik musim lalu. Mereka musim ini hanya meraih satu poin dari tujuh laga tandang dan kebobolan 18 gol. Leicester belum sekalipun menang di laga tandang, kali ini penampilan mereka terlihat datar hingga tim tuan rumah bisa mengendalikan pertandingan di babak kedua.

Artikel Tag: Leicester City, Sunderland, The Foxes, The Black Cats, Premier League 2016/17, Claudio Ranieri, David Moyes, Jamie Vardy