Berita Liga Champions: Sahin Ungkap Perasaan saat Dortmund Lawan Monaco

Ligaolahraga - Berita Liga Champions: Nuri Sahin menggambarkan saat sulit yang dihadapi dia dan timnya dalam pertandingan melawan AS Monaco, Rabu (12/4) atau Kamis dini hari WIB. Menurutnya, dia sama sekali tak memikirkan soal pertandingan sampai beraksi di lapangan.

Ini merupakan pertandingan tunda. Pertandingan pertama perempat final Liga Champions ini seharusnya digelar sehari sebelumnya, namun diundur karena bus tim Borussia Dortmund dihantam ledakan saat dalam perjalanan menuju Stadion Signal Iduna Park.

Bek Dortmund, Marc Bartra, menjadi korban dalam kejadian ini. Dia harus menjalani operasi pergelangan tangan kanan yang cedera terkena jendela bus yang hancur.

Dortmund menyerah 2-3 dalam pertandingan ini. Monaco sebenarnya memiliki peluang emas unggul lebih awal ketika mendapat hadiah penalti pada menit ke-17. Namun Fabinho yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya.

Namun dua menit kemudian Mbappe membawa Monaco memimpin. Gawang tuan rumah kembali bobol pada menit ke-35 setelah Sven Bender melakukan gol bunuh diri.

Ousmane Dembele sempat membangkitkan asa Dortmund setelah mampu memperkecil selisih pada menit ke-57. Namun Mbappe kembali beraksi dan mencetak gol ketiga timnya pada menit ke-79. Skor akhirnya berubah menjadi 2-3 setelah gelandang tuan tumah Shinji Kagawa mencetak gol pada menit ke-84.

Sahin pun mengungkapkan kesulitan yang dialami dia dan rekan-rekan setimnya. “Berat untuk mengatakan soal ini. Sulit mencari kata yang tepat,” kata Sahin kepada Viasport.

“Kami sering melihat hal seperti ini di TV tapi itu sangat jauh. Bahkan saat saya berada di Istabul di negara saya saat malam Tahun Baru lalu, lokasinya memang dekat tapi tetap saja jauh dari kami,” kata pemain Turki kelahiran Jerman ini.

“Tadi malam kami merasakan langsung berada dalam situasi seperti ini. Saya tak berharap orang lain merasakan yang kami rasakan,” ungkapnya.

“Saya tak tahu apakah orang-orang akan memahami ini namun sampai saya berada di lapangan pada babak kedua, sejujurnya saya tak memikirkan soal sepakbola,” ungkap Sahin lagi.

“Tadi malam saya tak menyadari apa yang terjadi. Ketika sampai di rumah dan melihat istri dan putra saya menanti di depan pintu saya baru merasakan betapa beruntungnya kami,” kata Sahin lagi.

“Saya tahu sepakbola sangat penting. Kami mencintai sepakbola, kami menderita bersama sepakbola. Kami tahu kami menghasilkan uang, kami punya kehidupan pribadi namun kami juga manusia. Ada banyak hal dari sekadar sepakbola di dunia ini dan tadi malam kami merasakan itu,” ungkap pemain berusia 28 tahun ini.

“Saat berada di bus tadi malam saya tak bisa melupakan wajah semua orang. Saya tak akan melupakan wajah-wajah dalam kehidupan saya saat saya melihat Marc di sana dan saya duduk di sebelah Schmelle (Marcel Schmelzer). Saya tak bisa melupakan wajah Schmelle saat itu."

Artikel Tag: Ledakan Bus Dortmund, Nuri Sahin, Marc Bartra, Bartra, Borussia Dortmund, Dortmund, liga champions, Monaco, Liga Jerman, Berita Liga Champions