Berita Liga Champions: Insiden Kepanikan di Turin Diklaim Nampak Seperti Heysel

Ligaolahraga - Berita Liga Champions: Setidaknya ada lima orang yang masih berada dalam kondisi kritis termasuk anak berusia empat tahun dan 600 orang alami cedera setelah kepanikan massal dalam acara nonton bareng laga final Liga Champions di kota Turin.

Real Madrid baru saja mencetak gol ketiga ketika terdengar suatu suara berisik di sekeliling Piazza San Carlo di Turin, tempat bagi 20 ribu orang melaksanakan nonton bareng untuk laga final Liga Champions di layar lebar.

Masih belum jelas entah itu diakibatkan oleh sebuah kembang api atau gerbang mental yang jatuh, namun segera setelah terdengar bunyi tersebut, orang-orang dalam kerumunan tersebut langsung berlarian menduganya sebagai bom bunuh diri seperti di Manchester pada dua pekan lalu.

Berdasarkan jurnalis kenamaan Italia, Tancredi Palmeri, yang ada di TKP, bunyian tersebut diakibatkan oleh gerbang metal yang jatuh ke pintu masuk subway di satu sisi plasa namun suara berisik tersebut bergema hingga ke sisi lain subway dan publik di sisi tersebut tidak tahu apa yang menyebabkan itu.

Football Italia mengabarkan setidaknya ada lima orang yang sedang dalam kondisi kritis termasuk seorang wanita muda yang mengalami cedera di bagian dada dan seorang anak berusia empat tahun yang mengalami gegar.

"Saya terkejut. Itu seperti di Heysel," ujar salah seorang supoerter yang baru saja meninggalkan lokasi dengan berderai air mata. "Saya berada di sana. Itu benar-benar seperti di Heysel."

Tragedi Heysel dikenang sebagai salah satu momen kelam dalam sepak bola dunia ketika Juventus mengandaskan Liverpool dengan skor 1-0 di final Liga Champions tahun 1985 yang menewaskan 39 orang.

Kabar lain dari La Stampa menyebutkan: "Kami mendengar teriakan dan tiba-tiba ribuan orang mulai mendorong untuk segera mencapai pintu keluar. Kami semua terjatuh, ada anak-anak yang kehilangan kontak dengan orang tua dan saudara-saudara mereka."

Artikel Tag: Juventus, liga champions, Heysel, Turin