Berita Liga Champions: Fernando Torres dapat bawa keberuntungan untuk Atletico Madrid di partai final
Ligaolahraga - Berita Liga Champions: Jika ada satu pemain Atletico Madrid yang tahu bagaimana melewati rintangan dalam partai final jelang laga puncak Liga Champions melawan Real Madrid di hari Sabtu mendatang, maka ia adalah Fernando Torres.
Pria asal Spanyol sudah memenangkan tujuh laga final bersama tim nasional dan klub, satu trofi Liga Champions, dua titel Piala Eropa dan satu gelar Piala Dunia 2010 termasuk diantaranya.
Lahir di Fuenblabrada, satu kotamadya kecil di pinggiran kota Madrid, El Nino memimpikan untuk mencapai kesuksesan di dunia sepakbola layaknya tokoh kartun asal Jepang, Captain Tsubasa, yang mendorongnya untuk memulai karir sebagai pesepakbola.
Oliver, salah satu karakter dalam kartun tersebut memulai petualangan bersama rekannya, Benji, dari level pemain akademi hingga menjadi ikon tim nasional dan secara dramatis memenangkan Piala Dunia. Oliver dan Benji yang dimaksud dalam kartun Spanyol adalah Tsubasa dan Wakabayashi.
Petualangan yang sama juga dilakoni Torres yang memulai karir dari akademi Atletico Madrid yang kemudian menjadi langkah awalnya dalam mencapai kesuksesan di dunia sepakbola.
Di tahun 2001, tahun yang sama ketika ia tampil untuk pertama kalinya bagi Los Colchoneros, ia mencetak gol kemenangan untuk timnas Spanyol dengan mengalahkan Prancis 1-0 pada ajang Piala Eropa U-16 dan ia mengakhiri turnamen sebagai topskor dengan koleksi enam gol.
Sang striker kemudian mengulang kesukesan yang sama setahun setelahnya, kali ini Jerman-lah yang menjadi korbannya, dimana Torres mencetak gol kemenangan dalam partai final Piala Eropa U-19.
Sementara itu di level senior, Spanyol meneruskan puasa gelarnya meski diperkuat oleh pemain-pemain hebat sekaliber Raul Gonzales, Fernando Hierro dan Pep Guardiola, namun mereka tak sanggup membawa satupun trofi internasional ke tanah Matador.
Torres bersama dengan generasi emas timnas Spanyol, menyingkirkan kesialan dengan membawa trofi Piala Eropa untuk pertama kalinya pada tahun 2008 yang mengakhiri penantian panjang selama 44 tahun.
Sang striker mencetak gol semata wayang ke gawang timnas Jerman kawalan Jens Lehmann pada partai final yang berakhir dengan skor tipis 1-0 di Vienna, Austria, yang ternyata merupakan awalan dari dominasi mereka di level internasional.
Tampil sebagai pemain pengganti di partai final Piala Dunia 2010 dan final Piala Eropa 2012, dimana ia mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 atas Italia, yang berarti adalah gelar keempat dan kelima Torres, di usianya yang pada saat itu baru menyentuh angka 28.
Eks striker Liverpool ini juga mengamankan gelar juara Piala FA dan Liga Champions bersama Chelsea yang diraih bersamaan di musim 2011/2012 silam, dimana ia ikut serta dalam skuad asuhan Roberto Di Matteo yang mengalahkan Bayern Munich di laga final melalui drama adu penalti di Allianz Arena.
Ledakan selanjutnya juga terjadi di level turnamen Eropa dimana Chelsea asuhan Rafael Benitez berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Benfica di laga final Liga Europa pada tahun 2013 silam, dimana Torres mencetak gol pembuka yang membuat Chelsea menjadi satu-satunya klub yang pernah meraih gelar Liga Champions dan Liga Europa secara beruntun selama dua musim.
Satu hal yang belum dicapainya adalah El Nino belum pernah meraih kemenangan di partai final bersama Atletico Madrid. Untuk segala pencapaiannya bersama Chelsea dan Spanyol, ia belum mencatatkan diri dalam buku sejarah kubu Estadio Vicente Calderon.
Namun ada ruang untuk penebusan ini jelang partai final Liga Champions melawan seteru abadi, Real Madrid, di hari Sabtu mendatang, dimana ia bermodal 12 gol untuk tim asuhan Diego Simeone di musim ini.
Artikel Tag: Fernando Torres, Atletico Madrid, Real Madrid, Timnas Spanyol, Chelsea, liga champions, Piala Eropa, Piala Dunia 2010
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-liga-champions-fernando-torres-dapat-bawa-keberuntungan-untuk-atletico-madrid-di-partai-final
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini