Berita Liga Belanda: Fans Rusuh di Jalanan, Feyenoord Terancam Sanksi

Liga Olahraga - Feyenoord belum bisa memastikan gelar juara Eredivisie pada pekan ke-33 setelah dihajar Excelsior 0-3 di Stadion Woudestein, Minggu (7/5/2017). Kekalahan itu membuat para fans marah dan membuat kericuhan di jalanan kota Rotterdam.

Para fans kecewa karena timnya kalah dari tim yang sama-sama berbasis di Rotterdam. Terlebih, kekalahan itu membuat Feyenoord gagal menjadi juara tahun ini karena pada laga lainnya Ajax sukses memetik kemenangan telak 4-0 atas Go Ahead Eagles.

Setelah pertandingan berakhir, para fans turun ke jalan dan melempari pendukung lawan dengan batu. Lemparan batu itu juga menyebabkan kaca-kaca toko dan perkantoran di sekitar stadion rusak. Kondisi ini berakhir setelah polisi turun tangan.

Awalnya, para fans sengaja memadati stadion untuk sama-sama merayakan keberhasilan Feyenoord menjadi juara. Sayangnya, mereka justru kalah 0-3 dari Excelsior. Akibat kerusuhan ini, Feyenoord terancam sanksi dari operator liga Belanda.

Kericuhan ini memancing komentar dari pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst. Menurut dia, aksi yang dilakukan para fans sangat tidak terpuji. Ia meminta para fans tetap tenang karena Feyenoord masih bisa menjadi juara minggu depan.

"Saya berpesan kepada para fans agar terus memberikan dukungan kepada kami. Tentu semua pemain kecewa dengan kekalahan ini, tapi kami semua harus yakin bahwa kami bisa menjadi juara dengan memenangi pertandingan minggu depan," ujar sang pelatih.

Feyenoord tengah mengejar gelar juara ke-15 mereka di Eredivisie musim ini. Hingga pekan ke-33, mereka berada di puncak klasemen dengan 79 poin dan menyisakan satu laga lagi menghadapi Heracles. Kalau meraka menang, mereka akan menjadi juara.

Artikel Tag: Excelsior, Feyenoord, Eredivisie, Giovanni van Bronckhorst