Berita Liga 1 Indonesia: PSSI Beri Tanggapan Soal Tudingan Persib Mainkan Striker Ilegal

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia : Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono memberi penjelasan kenapa Eezechiel N'douassel boleh melakoni debut bersama Persib. Sebelumnya Arema menilai sang striker belum sah untuk bertanding karena syarat administrasi.

Ezechiel digugat oleh Arema lantaran dia belum memiliki International Transfer Certificate (ITC). Pasalnya belum ada surat keluar dari klub lamanya, Hapoel Kiryat Shmona seperti yang tertuang di laman FIFA TMS (Transfer Matching System).

Joko Driyono pun angkat bicara soal kejadian ini. Menurutnya apa yang dialami oleh Persib soal strikernya dirasakan juga oleh klub lainnya. Sebab mengurus administrasi pemain asing memang tak semudah membalikan telapak tangan.

"Liga dan Kesekjenan punya alasan kenapa Ezechiel diperbolehkan tampil. Karena tidak hanya pemain Persib, ada beberapa di Persipura dalam case yang sama," kata pria yang akrab disapa Jokdri ini.

Untuk menuntaskan ITC satu pemain, dibutuhkan juga peran dari klub baru dan klub lamanya serta induk organisasi sepak bola klub tersebut. Hingga tak ayal surat kepindahan pemain pun butuh waktu mengurusnya. Maka guna mengatasi hal itu, PSSI membuat regulasi persetujuan dalam batas waktu.

"ITC ini bukan sekedar urusan administrasi sepihak. Terbitnya itu tidak mudah karena menyangkut klub yang diperkuat pemain sebelumnya, termasuk federasinya. PSSI pernah menerbitkan policy, jika ITC sekali direquest, maka posisi pemain yang bersangkutan dalam temprorary approval," terang Jokdri.

Nantinya pemain dan klub diberi waktu satu bulan menuntaskan ITC. Pada kurun waktu tersebut, pemain boleh bermain bersama klub barunya. Andai nantinya ITC itu tidak selesai, ada dua opsi yang terjadi antara pemain yang bersangkutan ditolak pengesahannnya atau dimohonkan ITC-nya dari FIFA.

Hal itu dilakukan semata untuk melindungi klub yang sudah berinvestasi terhadap pemain. Karena, jika harus menunggu pemain mengantongi ITC akan mengganggu persiapan tim-tim yang mendatangkan pemain asing.

"Tidak semata-mata pemain tak bisa main kalau tak ada ITC. Klub merasa dirugikan atas invetasi yang mereka lakukan," ujarnya.

Jokdri pun mengingatkan regulasi ini tidak boleh menjadi alasan peserta Liga 1 jadi lalai mengurus segala administrasi pemainnya.

"LIB dan PSSI pasti hati-hati atas policy ini dan intinya jangan sampai klub tak ada niat mengurus, pemain serta merta dimainkan. Harusnya jadi urusan kolektif," tukasnya.

Artikel Tag: Joko Driyono, Persib, arema, PSSI, Wakil Ketua, Bandung, Ezechiel N'douassel, Liga 1