Berita Liga 1 Indonesia: Dilatih Luis Milla, Zola Lebih Pede di Lapangan

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia : Rutin mengikuti pemusatan latihan di timnas U-22, Gian Zola mengaku dapat pengetahuan baru dari Luis Milla. Sebagai pemain, dia pun merasa menanjak permainannya berkat tangan dingin sang pelatih.

Gian Zola bersama Febri Hariyadi menjadi pemain belia Persib yang selalu masuk dalam rencana Luis Milla. Kemampuan Milla dalam membentuk pemain muda pun kini dirasakan betul oleh Zola. Dia mengaku mendapat ilmu yang sebelumnya tidak dia dapatkan di Diklat Persib maupun Persib senior.

Milla memang tergolong pelatih top karena pernah membawa Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa U-21. Saat itu dia mengangani pemain muda berbakat seperti David De Gea, Cesar Azpilicueta, Javi Martinez, Juan Mata, Ander Herrera dan juga Thiago Alcantara.

Zola merasa secara performa, dia merasa lebih baik. "Kalau perkembangan pelatih dan penonton yang menilai, tetapi Zola pribadi sih punya ilmu tambahan dan bisa mengaplikasikan di lapangan," kata Zola ketika diwawancara di Mes Persib.

Pemain yang masih berusia 18 tahun itu pun kini menjelma sebagai gelandang inti di Persib. Karena setiap klub diwajibkan menurunkan pemain U-23 sebagai starter dan Zola dianggap Djadjang Nurdjaman punya kualitas yang tidak jauh dari pemain senior.

Imbasnya, pemain kidal ini tidak punya waktu istirahat karena bolak-balik pergi ke timnas dan klub. Saat selesai menjalankan tugas negara, dia sudah harus main lagi dengan Persib.

Hanya saja Zola tidak mau berkeluh kesah dengan keadaan tersebut. "Kalau namanya kewajiban ya jalani saja kalau cape ya tidak karena sudah biasa," tutur Zola.

Disinggung mengenai perasaan dia semakin dipercaya di skuat utama. Zola dengan tegas menyatakan dia makin nyaman. Sebelumnya sebai pemain muda, ada perasaan canggung harus bersaing dengan pemain bintang. Tapi seiring berjalannya waktu, Zola mulai menemukan kepercayaan diri.

"Makin ke sini Alhamdulillah semakin enak dan enjoy, kalau baik atau tidaknya sih yang menilai pelatih atau Bobotoh karena dia kan yang lebih mengerti permainan," tuturnya.

Dia juga terus menambah intensitas komunikasi dengan pemain lain terutama para juru gedor. Karena sebagai playmaker, Zola dituntut untuk melayani mereka lewat umpan-umpan yang disukai peman depan.

"Sama siapa juga kalau ngobrol dan komunikasi pasti enak dan intinya sih harus sering ngobrol sama striker, sayap-sayap juga komunikasi di lapangan supaya ga miss," tukasnya.

Artikel Tag: Gian Zola, Persib, Bandung, Luis Milla, Timnas U-22, Liga 1