Bepi Marcon Mengutuk Keras Penghinaan Rasial Terhadap Mike Maignan

Berita Liga Italia: Presiden Asosiasi Klub Udinese, Bepi Marcon, menegaskan dia menentang semua jenis aksis rasisme, dan dia meminta agar mengabaikan insiden tersebut.

Jelang pertandingan pekan ke-31 Serie A antara AC Milan vs Udinese di Bluenergy Stadium, tim tamu dikejutkan dengan kabar munculnya spanduk bernada penghinaan rasisme yang ditujukan kepada kiper Rossoneri, Mike Maignan.

Ini bukan hal yang baru, mengingat di musim kemarin, di tempat yang sama, kiper asal Prancis tersebut juga mendapatkan pelecehan rasisme.

Setelah melakukan investigasi, pihak klub akhirnya mengumumkan jika 4 orang fans terindikasi melakukan penghinaan rasial tersebut, dan mereka mendapat hukuman larangan memasuki stadion seumur hidup.

Meski spanduk tersebut sudah diturunkan, namun Bepi Marcon, Presiden Asosiasi Klub Udinese, tidak tinggal diam. Dia menegaskan menentang semua jenis aksis rasisme, dan dia meminta agar mengabaikan insiden tersebut

“Seluruh situasi itu tentu saja tidak menyenangkan. Saya pikir respons terbaik adalah ketidakpedulian total. Tentu saja, kami menentang semua jenis rasisme dan kami mengutuknya.” ujar Marcon kepada surat kabar Gazzettino del Friuli Venezia Giulia.

“Kata-kata Maignan musim lalu membayangi seluruh Friuli, sedangkan pada kenyataannya itu adalah insiden yang terisolasi, dengan penghinaan dari 4-5 orang yang diidentifikasi dan dilarang oleh klub.

"Tentu saja, saya berharap hal serupa tidak terjadi lagi. Saya bayangkan akan ada ejekan untuk Maignan, tetapi saya ulangi bahwa ketidakpedulian adalah respons terbaik dalam beberapa kasus."

Artikel Tag: Bepi Marcon, Mike Maignan