Bentuk Rasa Bela Sungkawa, Umuh Takziah ke Rumah Ridwan Kamil
Berita Liga 1 Indonesia : Musibah dialami putra sulung Ridwan Kamil yang hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss. Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar pun mengunjungi Gedung Pakuan untuk bertakziah dan memberikan dukungan moril untuk sang Gubernur Jawa Barat tersebut.
Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril hanyut sekitar sepekan ke belakang. Pencarian terus dilakukan namun tidak kunjung ditemukan. Akhirnya pihak keluarga menyatakan Eril meninggal dunia dan Ridwan Kamil bersama anak bungsu dan istrinya pulang ke Bandung.
Ucapan duka cita terlontar dari mulut Umuh yang turut merasakan kesedihan dari musibah ini. Dirinya juga tetap mendoakan ada keajaiban terjadi dan Eril ditemukan. Tapi jika tidak, Umuh mendoakan mendiang diterima di tempat terindah oleh yang maha esa.
"Saya Umuh Muchtar, saya mengucapkan turut berbela sungkawa, turut bersedih atas kehilangan Eril, putra Ridwan Kamil, Gubernur Jabar. Mudah mudahan, kalaupun betul sudah tiada dan diambil oleh Allah SWT, mudah-mudahan diterima iman Islamnya, Allah memberikan jalan yang terbaik," jelasnya ketika diwawancara di Gedung Pakuan, Sabtu (6/4).
"Ya Allah mudah-mudahan sing ditampi iman Islamna, dihapunten kalepatanna, dicaangkeun di alam kubur, Dibebaskeun dina siksa kubur. Dipasihan kenikmatan di alam kubur. Tapi tidak menutup, Allah maha adil, Allah maha tahu, tidak ada yang tidak mungkin, kalau menurut Allah masih ada, terbawa di parit mungkin masih ada harapan itu yang diharapkan oleh keluarga dan kita semua," lanjutnya.
Menurutnya tentu berat kehilangan putra tercinta akibat musibah ini. Karena Umuh juga mengaku pernah merasakan situasi yang sama ketika ditinggal anak bungsunya. Dia bahkan masih merasa ada trauma karena hal itu.
Oleh karena itu, bos Persib ini berharap Ridwan Kamil tabah melalui masa sulit ini. Dukungan moril diberikan olehnya dan seluruh warga Jawa Barat. Doa juga mengalir supaya Eril bisa ditemukan dan berkumpul lagi bersama keluarga.
"Saya berdoa pada keluarga, bapak Gubernur, bapak Ridwan Kamil semoga diberi kekuatan, Insya Allah beliau tabah, harus tabah dengan cobaan yang begitu berat. Ini berat, sangat berat. Kami pernah merasakan ditinggalkan, anak, yang paling bontot di usia 16 tahun pada 1999 akhir," ujar pria yang pernah menjadi manajer Persib ini.
"Saya dan masyarakat Jawa Barat tentu saja merasakan kesedihan, kita pun bersolat bersama mendoakan ananda, mudah-mudahan kalau masih ada, Insya Allah. Saya juga minta maaf apabila ada salah bagi keluarga," tukasnya.
Artikel Tag: Persib, umuh muchtar, Ridwan Kamil
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bentuk-rasa-bela-sungkawa-umuh-takziah-ke-rumah-ridwan-kamil
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini