Bellingham Diklaim Jadi Korban Taktik Gareth Southgate

Berita Piala Eropa: Alan Shearer mengklaim bahwa Jude Bellingham 'tidak senang' dengan taktik Gareth Southgate selama kekalahan di final Euro 2024 melawan Spanyol pada Senin (15/7) dini hari WIB.

The Three Lions gagal memenangkan Euro pertama mereka dan mengakhiri 58 tahun penantian untuk mengangkat trofi, karena mereka dikalahkan 2-1 oleh Spanyol di final Euro 2024 di Berlin. Setelah babak pertama yang ketat, La Roja memimpin tepat setelah jeda saat Nico Williams menemukan ruang di kotak penalti dan menjebol gawang Jordan Pickford.

Beberapa pergantian pemain yang dilakukan Inggris memberikan efek yang diinginkan, dan tim Southgate menyamakan kedudukan pada menit ke-73 saat Cole Palmer melepaskan bola ke sudut bawah dari tepi kotak penalti. Namun, Inggris sekali lagi mengendur dan Spanyol menemukan gol kemenangan yang pantas melalui pemain pengganti Mikel Oyarzabal, yang memanfaatkan umpan silang Marc Cucurella untuk mencetak gol.

Alan Shearer mengakui bahwa 'tim yang lebih baik menang' di Berlin saat Inggris menjadi negara pertama yang kalah di final Euro berturut-turut, dan mengatakan bahwa dia memerhatikan Jude Bellingham yang semakin frustrasi dengan taktik Southgate. Berbicara dalam podcast The Rest Is Football, Shearer mengatakan: "Bellingham tidak senang. Dia terjebak di kiri lagi. Anda bisa melihat bahwa dia sama sekali tidak bahagia.

"Dia memiliki ekspresi kekecewaan, tangannya terangkat, dia melihat ke arah bangku cadangan untuk mendapatkan arahan. Dia bisa melihat segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, dia tidak senang dengan kurangnya tekanan dan yang lainnya. Dia menunjukkan semua emosi itu. Saya bisa melihatnya, saya selalu melihat ke arahnya. Dia menunjukkan itu ke arah bangku cadangan.

"Dia bukan gelandang kiri, jadi saya mengerti emosinya. Saya benar-benar terkejut Gareth Southgate kembali menggunakan formasi empat bek. 45 menit terbaik kami dalam turnamen ini adalah saat kami bermain dengan tiga bek di babak pertama melawan Belanda. Saya pikir dia akan menggunakan sistem itu lagi. Jelas bahwa [Phil] Foden dan Bellingham tidak ingin bermain di kiri dalam sistem itu."

Gary Lineker juga mengisyaratkan bahwa beberapa pemain Inggris merasa frustrasi dengan taktik yang digunakan Southgate sepanjang turnamen dan khususnya melawan Spanyol. Meskipun tiba di Jerman sebagai salah satu favorit, The Three Lions tampak pasif di sebagian besar pertandingan, selalu tertinggal dalam empat pertandingan knockout.

Lineker mengatakan: "Ketika kami keluar dari lapangan hari ini, kami bertemu dengan beberapa pemain Inggris dan mereka semua benar-benar memahami [kritik yang mereka terima]. Mereka kecewa dan putus asa – saya tidak akan menyebutkan nama karena itu tidak adil – tetapi Anda bisa melihat bahwa mereka mungkin tidak senang dengan cara yang terjadi.

"Satu-satunya saat kita melihat Inggris bermain menyerang dan sepak bola agresif adalah ketika mereka tertinggal, dengan pengecualian mungkin di dua babak pertama. Namun sebagian besar mereka bermain dengan tenang dan bahkan saat kedudukan 1-1 malam ini mereka mulai bermain dengan tenang."

Artikel Tag: Jude Bellingham., Gareth Southgate, Alan Shearer, Timnas Inggris, EURO 2024, Piala Eropa 2024