Bayern Munich Tak Punya Rencana Lepas Noussair Mazraoui di Akhir Musim

Berita Liga Jerman: Bek sayap asal Maroko, Noussair Mazraoui, mulai frustasi karena minimnya kesempatan bermain yang ia dapatkan di era kepelatihan Thomas Tuchel. Ia pun mengancam akan hengkang, namun Bayern Munich dilaporkan tidak memiliki rencana untuk melepasnya di musim panas 2023 mendatang.

Menurut data di laman Bavarian Football Works, Noussair Mazraoui hanya mendapat satu menit kesempatan bermain dari enam pertandingan pertama di bawah arahan Thomas Tuchel sebagai pelatih. Padahal, di era kepelatihan Julian Nagelsmann, tepatnya sebelum gelaran Piala Dunia 2022, Mazraoui jadi pemain langganan di pos bek kanan Bayern Munich.

Menurut reporter ternama, Kerry Hau, ada alasan dibalik minimnya kesempatan bermain yang didapatkan Mazraoui di era kepelatihan Thomas Tuchel.

“Menurut sumber di dalam klub & staf pelatih, Noussair Mazraoui belum menunjukkan level performa yang sama dalam latihan sejak kembali dari sakit (peradangan otot jantung). Meskipun dia mengatakan dia fit, dia masih belum cukup bugar dan harus mengejar ketertinggalan kondisi fisiknya. Mereka mengharapkan lebih darinya,” tulis Kerry Hau.

Usai terpapar virus Corona di Piala Dunia 2022 yang kemudian berefek samping pada peradangan otot jantungnya, Mazraoui terpaksa harus absen selama kurang lebih dua bulan dan ia baru beraksi di akhir Februari 2023. Sejak saat itulah, performanya dinilai menurun dan tim pelatih minim memberinya kesempatan bermain karena lebih memilih memainkan Benjamin Pavard atau Joao Cancelo.

Sementara itu, kontrak Mazraoui bersama Bayern juga masih akan berlangsung hingga musim panas 2026 mendatang, sehingga Die Bavarian juga sama sekali tak berencana berpisah dengannya. Menurut laporan, pemain berusia 25 tahun itu akan menjadi bagian dari rencana Tuchel di musim depan.

Artikel Tag: Noussair Mazraoui, Bayern Munich