Baroni Mengaku Bangga Dengan Lazio Meski Dikalahkan Parma

Berita Liga Italia: Pelatih Lazio, Marco Baroni menegaskan ia bangga dengan penampilan timnya saat dikalahkan 3-1 dari Parma di pertandingan lanjutan Serie A pada Minggu (01/12) malam WIB di Ennio Tardini. Ia mencoba mengalihkan pembicaraan terkait kontroversi perwasitan.

Lazio dalam performa gemilang setelah lima kemenangan beruntun di Serie A akan tetapi tampak menurun menyusul hasil imbang dengan Ludogorets di Liga Europa pada Kamis malam. Dan Minggu malam ditundukkan tuan rumah Parma dengan skor 3-1.

“Saya bangga dengan para pemain karena ini adalah pertandingan sulit dengan tingkat emosional juga,”ujar Baroni seperti dikutip Football-Italia.

“Kami telah bermain dengan kemurahan hati dan dedikasi, sayangnya kami membuat beberapa kesalahan yang tidak bisa diulangi. Saya menyadari bahwa kami terjebak di serangan balik di gol ketiga, karena kami memberikan segalanya untuk menyeimbangkan kedudukan, tapi dua gol pertama kami berada dalam situasi yang salah dari lini belakang.

“Selain itu performa kami meyakinkan.”

Kompetisi Eropa memiliki lebih banyak kontroversi karena wasit menolak untuk memberikan hadiah penalti meski telah meninjau kembali melalui layar monitor VAR, di mana ada kesalahan yang jelas terlihat.

Dan Biancocelesti kembali dibuat frustasi oleh VAR lagi setelah gol awal yang dicetak oleh Nicolo Rovella setelah kesalahan kecil saat membangun serangan, lalu penalti dibatalkan setelah ditinjau VAR.

“Saya tidak ingin berkomentar tentang perwasitan, sebaliknya kami tidak pernah keluar dari situ,”jawab sang pelatih.

“Kami merasa sangat terganggu di babak pertama dan Parma bermain dengan baik untuk membuat kami mengikuti jalan itu. Setelah turun minum kami lebih fokus dengan permainan kami seperti seharusnya dan itu adalah pertandingan spektakuler, tapi kekalahan telah menyakiti para penggemar kami.

“Saya telah bermain dalam banyak pertandingan sebagai seorang pemain dan sebagai pelatih, namun saya lebih memilih kalah dengan penampilan yang kuat dibandingkan tidak sama sekali. Kami harusnya bisa menghindari kesalahan itu dan lebih memiliki determinasi dalam penyelesaian akhir saat kami memiliki peluang.”

Artikel Tag: Baroni, Lazio, Parma