Barcelona Menantikan Nasib Pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor

Penulis: Senja Hanan

Sabtu 22 Mar 2025, 21:38 WIB

Barcelona Menantikan Nasib Pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor

Berita Liga Spanyol: Pada bulan Januari lalu, Barcelona mengambil tindakan pencegahan untuk mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor.

Barcelona Masih Ragu Pulangkan Francisco Trincao dari Sporting

Tetapi tindakan itu bisa saja segera berakhir karena badan berwenang yang memberikan tindakan ini kini telah mengumumkan bahwa keputusan akhir mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap mereka akan diambil dalam waktu dekat.

Dewan Olahraga Tinggi (CSD)-lah yang mengabulkan permintaan Barca untuk mendaftarkan Olmo dan Victor untuk sementara, yang dikritik keras oleh La Liga dan sejumlah klub di Spanyol. Dan sejak tanggal tersebut, mereka telah meninjau masalah tersebut dengan tujuan untuk membuat keputusan akhir tentang apakah akan mencabut tindakan pencegahan tersebut.

Dan sekarang, presiden Dewan Olahraga Tinggi, Jose Manuel Rodríguez Uribes, telah mengonfirmasi bahwa keputusan akhir akan segera dibuat, dengan batas waktu 7 April telah ditetapkan, sebagaimana dilaporkan MD. Uribes juga berbicara tentang kritik yang diterima Dewan Olahraga Tinggi karena memberikan tindakan pencegahan, dan selama ini, ia berterima kasih kepada Real Madrid atas reaksi mereka, yang muncul di tengah laporan bahwa Florentino Perez berperan dalam keberhasilan Barcelona mendaftarkan Olmo dan Victor.

“Sepak bola terkadang sangat menyenangkan, mereka memunculkan hal-hal yang aneh. Real Madrid tampaknya, menurut beberapa versi, sangat senang dengan Dani Olmo, ini adalah dunia yang terbalik, tetapi yah, apa yang dilakukan Real Madrid adalah menghormati keputusan CSD dan saya sangat menghargainya. Ngomong-ngomong, bukan hanya Real Madrid, tetapi 80% atau 90% klub memahaminya."

“Yang terjadi di sini adalah perbedaan pendapat, pertentangan, konflik, sebut saja apa yang Anda inginkan, antara FC Barcelona, La Liga, dan Federasi dan kami sebagai Dewan Olahraga Tinggi merasa berkewajiban, sesuai dengan Undang-Undang Olahraga yang mengatakan bahwa atlet harus selalu dilindungi, untuk menjaga agar para pemain tidak dirugikan oleh konflik ini.”