Barcelona Hadapi Kesulitan untuk Menjual Raphinha

Berita Transfer: Barcelona membutuhkan pemain baru musim panas ini karena mereka berharap untuk bangkit kembali dari musim yang mengecewakan dan menantang rival beratnya, Real Madrid.

Namun agar penandatanganan ini dapat dilakukan, kembalinya aturan 1:1 adalah hal yang penting dan tampaknya akan segera terjadi. Tapi, di saat yang sama, tim Catalan juga perlu menghasilkan pendapatan melalui sejumlah penjualan pemain.

Raphinha misalnya, telah disorot salah satu pemain yang ingin dijual Barcelona untuk mengumpulkan uang, bersama dengan Frenkie de Jong dan Raphinha

Namun, menurut Joaquim Piera dari SPORT, Barca menghadapi tugas yang 'mustahil' untuk meyakinkan Raphinha untuk meninggalkan klub karena pemain sayap itu berniat untuk tetap bertahan di Catalonia.

Sebagian dari klub akan senang untuk bisa menjual Raphinha, terutama dengan klub-klub dari Arab Saudi yang bersedia menawarkan sekitar €100 juta (termasuk tambahan) untuk pemain internasional Brasil tersebut.

Selain itu, mereka juga bersedia menawarinya kontrak yang menguntungkan yang setidaknya akan melipatgandakan gajinya.

Kemungkinan penjualan setidaknya €80 juta akan memberi Barca keuntungan finansial untuk mencari dua pemain yang perlu meningkatkan kualitas skuad saat ini: gelandang bertahan dan pemain sayap kiri.

Isu utama Barca adalah Raphinha yang belum bersedia meninggalkan klub. Dia tetap bersikeras pada keinginannya untuk memainkan musim ketiganya di Blaugrana dan telah memberi tahu Deco, yang merupakan agennya dan sekarang menjadi direktur sepak bola klub.

Oleh karena itu, kini direktur Barca tersebut memiliki waktu 50 hari untuk mencoba meyakinkan mantan kliennya agar pindah ke Liga Pro Saudi, di mana ia akan disambut dengan tangan terbuka dan akan menyandang status bintang.

Namun Raphinha mempunyai peta jalannya sendiri. Ia berniat bermain dan sukses di Camp Nou baru, meski ia tahu Lamine Yamal akan menempati posisi alaminya.

Pemain berusia 27 tahun itu ingin memenuhi kontraknya di Barca karena dia paham bahwa ini adalah skenario terbaik baginya untuk memainkan Piala Dunia keduanya bersama Brasil pada tahun 2026.

Artikel Tag: Raphinha, Barcelona