Bahas Stadion Baru, Paolo Scaroni: Italia Masih di Zaman Kegelapan

Penulis: Uphit Kratos
Sabtu 22 Mar 2025, 12:00 WIB
Paolo Scaroni

Paolo Scaroni

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Presiden AC Milan, Paolo Scaroni menilai jika di negara lain stadion telah menjadi mesin pencetak uang, di Italia masih terjebak dalam zaman kegelapan.

AC Milan dan Inter Milan berulang kali ditolak untuk membangun kembali stadion baru di sebelah Stadio Giuseppe Meazza. Namun setelah keduanya mencoba mendirikan proyek lain, mereka langsung kembali ke rencana semula.

Situs web Calcio e Finanza menyelenggarakan acara tentang Infrastruktur dan Olahraga sore ini, dengan perdebatan tentang bagaimana birokrasi dapat dipangkas untuk memungkinkan lebih banyak investasi dalam membangun stadion baru di Italia.

Di momen tersebut, presiden Paolo Scaroni menilai jika di negara-negara lain stadion telah menjadi mesin pencetak uang, namun sepak bola Italia masih terjebak dalam zaman kegelapan.

“Ini adalah negara yang konservatif, yang menganggap perubahan yang logis sekalipun sebagai penghinaan, tetapi kami senang melihat Wali Kota memiliki pendukung yang besar untuk proyek ini.” ujar Scaroni.

"Jika ada kota di Italia yang orang-orang dan bisnisnya bersedia membayar untuk area perhotelan premium, kota itu adalah Milano. Saya kira dari 71.000 penonton yang kami bayangkan untuk stadion baru, akan ada 9.000 kursi perhotelan perusahaan yang dapat kami jual ke bisnis.

"Saat ini hal itu tidak mungkin, karena peraturan mengharuskan kami bahkan tidak diperbolehkan memasak apa pun di lokasi, hanya 'memanaskan ulang' makanan. Saya pernah melihat stadion yang memiliki pabrik bir di dalam infrastrukturnya.

“Kami masih punya jalan panjang menuju stadion, tapi kami bisa melakukannya. Tujuannya adalah kami akan membeli stadion dan area di sekitarnya pada musim panas, jadi kami positif.”

Artikel Tag: Paolo Scaroni

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bahas-stadion-baru-paolo-scaroni-italia-masih-di-zaman-kegelapan
288  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini