Aziz Kisahkan Awal Mula Tekuni Dunia Bisnis Sepatu dan Distro

Berita Liga 1 Indonesia : Kosongnya agenda kompetisi jadi alasan banyak pesepakbola mulai beriwirausaha. Salah satu pemain Persib, Abdul Aziz pun kini sudah memiliki dua unit bisnis yang dirintisnya di masa pandemi covid-19 ini.

Kondisi perekonomian yang runtuh akibat pandemi merangsang kreativitas pesepakbola untuk mencari jalan lain mendapat pemasukan. Mengingat gaji di klub kini dipangkas lantaran klub kesulitan menjaga stabilitas neraca keuangannya.

Aziz pun bercerita soal keputusan membuka usaha di bidang outfit. Bisnis pertama yang dirintis ialah Infini Footwear, yang tidak bukan adalah produk sepatu miliknya. Gelandang Persib itu menjelaskan kenapa dia membuat brand ini.

"Ya karena pandemi ini banyak waktu kosong, jadinya ingin bikin bisnis, apalagi teman-teman yang lainnya juga sudah mulai," terang pemain jebolan Diklat Persib itu pada awak media ketika diwawancara.

Dia terinspirasi dari beberapa rekan setimnya yang sudah lebih dulu berwirausaha. Ada yang membuat usaha kuliner, selain itu, banyak bisnis pemain yang bergerak di bidang fashion. Aziz pun mencoba mencari produk lain yang ingin ditawarkan kepada publik.

"Saya mikir (bisnis) apa nih yang belum, nah dari situlah saya bikin sepatu akhirnya, sama ada yang ajak juga. Dari situ awalnya memutuskan untuk bikin usaha sepatu," terang eks pemain PSMS Medan dan Persiba Balikpapan itu.

Dia pun menjelaskan perannya di Infini Footwear tersebut. "Sebagai investor sama yang punya. Kalau desain sudah ada tim sendiri. Timnya ada lima orang dan semuanya itu teman rumah. Masih ada hubungan saudara sih tapi saudara jauh," lanjutnya.

Baru-baru ini, Aziz pun meluncurkan niaga keduanya yaitu Established yang merupakan distribution outlet (Distro). Untuk usaha ini, dia menjual barang fashion seperti kaos serta produk fashion pria lainnya.

Berbeda dengan Infini, Established dirintis bersama rekan sekolahnya. "Kebetulan ini usaha sama teman-teman di SMA, dan timnya beda lagi. Sekarang sudah punya kantor sendiri di Antapani, dan punya sepuluh karyawan," lanjutnya.

Angka penjualan pun menurutnya terbilang positif dan bisa diterima oleh khalayak. "Ya sudah lumayan sih (penjualan) padahal ini baru, untuk yang sepatu baru dua bulan, dan established itu baru satu bulan. Tetapi ya udah lumayan," tukasnya.

Artikel Tag: Abdul Aziz, Persib, Bisnis