Awalnya Bologna Datangkan Riccardo Calafiori Sebagai Pemain Pelapis

Berita Liga Italia: Marco Di Vaio juga berbicara tentang evolusi Riccardo Calafiori dan Joshua Zirkzee, dua pemain lagi jadi jimat keberuntungan Bologna di musim lalu.

Marco Di Vaio juga berbicara tentang evolusi Riccardo Calafiori dan Joshua Zirkzee, dua pemain lagi yang membuat peruntungan Bologna musim lalu sebelum bergabung dengan Arsenal dan Manchester United dalam kesepakatan yang menguntungkan.

Dalam sesi wawancara bersama The Athletic, Di Vaio mengaku jika Calafiori awalnya didatangkan sebagai bukan sebagai starter, melainkan sebagai pemain pelapis.

“Kami merekrut Riccardo [Calafiori] untuk menutupi dua posisi, awalnya kami tidak menganggapnya sebagai pemain starter. Kami ingin dia berkembang di belakang Lucumi di bek tengah dan Kristiansen di bek kiri.” ujar Di Vaio.

“Tetapi ketika dia mulai bermain sebagai bek tengah, dia berhasil menafsirkan peran itu seperti bek sayap tetapi dengan kesadaran bertahan, kekuatan fisik yang menakjubkan, dan konsentrasi yang dibutuhkan dari bek tengah.”

Di Vaio kemudian bicara tentang perekrutan Zirkzee, dimana pemain asal Belanda tersebut hanya diarahkan untuk meningkatkan intensitas permainan dan dilatih cara mengambil keputusan di atas lapangan.

“Tugas kami [dengan Zirkzee] dan pelatih adalah membuatnya meningkat dalam hal intensitasnya dalam permainan, agar selalu hadir dan mengambil keputusan.

“Setelah tahun pertama yang cukup sulit, kemajuan yang ia buat di tahun kedua sungguh luar biasa, terutama secara mental. Ia bisa bermain di mana saja. Ia akan membuat perbedaan di Liga Primer.”

Artikel Tag: Riccardo calafiori