Aubameyang Dianggap Tidak Hormati Arteta, Begini Respons Bos Arsenal

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta menegaskan dia tidak pernah merasa tidak dihormati oleh para pemainnya yang menyebut dia dengan nama depannya setelah mantan kapten Manchester United, Roy Keane, menyinggung hal tersebut usai kemenangan di Old Trafford.

The Gunners meraih kemenangan tandang pertama melawan Manchester United di Old Trafford dalam ajang Premier League sejak 2006 akhir pekan lalu, yang dipastikan lewat tendangan penalti Pierre-Emerick Aubameyang.

Roy Keane meliput pertandingan sebagai pandit untuk Sky Sports dan sangat kesal dengan Pierre-Emerick Aubameyang yang memanggil bos Arsenal dengan 'Mikel' selama wawancara setelah pertandingan.

"Mereka tidak menunjukkan rasa hormat ketika mereka memanggilnya dengan namanya, Mikel. Dia manajer, bos, pelatih. Itulah rasa hormat. Bukan Mikel, dia bukan pasangannya," ujar mantan kapten Setan Merah itu.

Namun, Mikel Arteta bersikeras bahwa Pierre-Emerick Aubameyang dan seluruh pemain Arsenal bebas untuk memanggil dia apa saja yang mereka inginkan karena itu sama sekali tidak mengganggunya.

"Saya diberitahu bahwa Roy menyinggung itu. Saya pikir itu adalah sesuatu yang sangat spesifik," kata Mikel Arteta menjelang pertemuan The Gunners melawan Molde di Liga Europa pada Jumat (6/11) dini hari pukul 03.00 WIB.

"Saya memberi mereka pilihan untuk memanggil saya apa pun yang mereka rasa nyaman. Jelas saya berbagi ruang ganti dengan beberapa dari mereka. Ada orang di tempat latihan yang memanggil saya bos atau pelatih. Orang Perancis memanggil saya pelatih. Tergantung. Itu bukan masalah bagi saya.

"Saya tidak merasa tidak dihargai. Saya mengerti mengapa dia mengatakan itu sebagai pemain, tetapi saya merasa sangat dekat dengan mereka, beberapa dari mereka pernah bermain dengan saya. Jadi bagi saya itu bukan masalah."

Artikel Tag: Mikel Arteta, Pierre-Emerick Aubameyang, Roy Keane, Arsenal