Aturan Baru VAR Bikin Beban Gianluca Rocchi Sedikit Terangkat

Penulis: Uphit Kratos
Selasa 11 Jun 2024, 11:45 WIB
Gianluca Rocchi

Gianluca Rocchi

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Penunjuk wasit Serie A, Gianluca Rocchi mengungkap tahap baru protokol VAR yang dikerjakan FIFA. Dengan aturan baru, dia merasa bebannya lebih ringan.

Jika di Inggris ada pemungutan suara untuk melarang penggunaan VAR di Premier League, meski hanya Wolverhampton Wanderers yang mendukung penghapusan teknologi ini, di Italia perdebatannya masih sangat berbeda.

Di sana, keluhan didasarkan pada mengapa VAR tidak digunakan lebih sering, yang memungkinkan para pelatih untuk 'meminta' VAR On-Field Review tanpa menunggu ofisial menyorotnya sebagai 'kesalahan yang jelas dan nyata' terlebih dahulu.

"Musim depan akan ada modifikasi pada peraturan, tetapi tidak ada yang besar, ini terutama tentang interpretasi handball di kotak penalti," kata Rocchi selama Festival della Serie A di Parma.

"Kami sedang mengevaluasi VAR untuk tim junior, namun ini masih dalam tahap awal yang sedang dikerjakan oleh FIFA. Ini belum melibatkan sepak bola profesional."

"Ketika saya pertama kali mengetahui bahwa hal ini diperkenalkan, saya tidak senang, karena saya merasa jengkel ketika diberitahu bahwa saya telah melakukan kesalahan setelah pertandingan, apalagi saat pertandingan berlangsung.”

“Namun, saat pertama kali saya melihat monitor VAR untuk mengoreksi keputusan, saya merasa ada beban yang terangkat dari pundak saya. Rasanya lega mengetahui bahwa saya tidak akan bertanggung jawab untuk memengaruhi hasil pertandingan.”

"Sekarang saya marah jika wasit yang lebih muda mengeluh tentang teknologi ini dan tidak sepenuhnya memahami manfaatnya. Saya berharap saya bisa merasakan hal tersebut selama 13 tahun dalam karier saya."

Artikel Tag: Gianluca Rocchi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/aturan-baru-var-bikin-beban-gianluca-rocchi-sedikit-terangkat
448  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini