Asosiasi Wasit Akui Dua Kesalahan Dalam Gol Monza yang Dianulir

Berita Liga Italia: Pertandingan antara Monza dan AC Milan di Stadion U-Power pada akhir pekan lalu menjadi sorotan setelah gol Monza dianulir dalam kondisi yang kontroversial.

Monza yang kalah 1-0 dari Milan, merasa dirugikan setelah wasit meniup peluit yang membuat gol Dany Mota Carvalho dianulir. Insiden ini memicu reaksi keras dari pelatih Monza, Alessandro Nesta, yang mempertanyakan keputusan tersebut.

Pada Minggu malam (03/11), mantan wasit Elenito Di Liberatore selaku anggota Asosiasi Wasit, mengkonfirmasi bahwa terdapat dua kesalahan dalam keputusan yang diambil wasit. Dalam acara DAZN Open VAR, Di Liberatore menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden yang melibatkan Warren Bondo dan Theo Hernandez tersebut.

"Ada dua kesalahan yang dilakukan wasit," ungkap Di Liberatore. "Pertama, kontak yang terjadi terlalu ringan untuk dianggap pelanggaran. Kedua, masalah waktunya. Jika pelanggaran diputuskan sejak awal, seharusnya itu cukup menjadi tendangan bebas."

Ia menambahkan bahwa peluit dibunyikan setelah Dany Mota mencetak gol, yang menyebabkan pembatalan gol Monza. Audio dari VAR yang diperdengarkan dalam insiden tersebut mengkonfirmasi bahwa Bondo memang menarik seragam Theo Hernandez, tetapi kontaknya tidak cukup kuat untuk dianggap sebagai pelanggaran yang jelas. Di Liberatore menjelaskan bahwa karena wasit memiliki keleluasaan, VAR tidak dapat sepenuhnya membatalkan keputusan di lapangan, meski ada kesalahan prosedur dalam penilaian awal.

"Kesalahan utamanya adalah pada pelanggaran awal dan waktu peluit yang dibunyikan. Jika wasit segera memutuskan pelanggaran di awal, situasi akan berbeda," tambahnya.

Artikel Tag: Serie A, AC Milan, monza