Askot PSSI Bandung Pertanyakan Hilirisasi Pemain ke Persib
Berita Liga 1 Indonesia: Proses distribusi pemain muda jebolan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bandung ke Persib belakangan macet. Hal itu memantik adanya pertanyaan soal pembinaan pesepakbola muda Bandung.
Yoko Anggasurya selaku Ketua Umum Askot PSSI tegas menyatakan pihaknya bagai anak kehilangan induknya. Karena pemain produk Askot tidak dilirik oleh tim usia muda Maung Bandung.
Dia pun berharap ada kepedulian dari klub dan itu diucapkan di acara konsolidasi bersama para tokoh-tokoh sepakbola di Bandung dan 36 PS (Perkumpulan Sepakbola) anggota Askot PSSI Bandung.
Dalam kesempatan ini, hadir Teddy Tjahjono selaku Deputi CEO PT PBB. Dikatakan olehnya bahwa Teddy berbicara untuk membahas lebih lanjut masalah ini. Dia ingin semua berjalan terbuka dan terealisasi.
"Kan sudah tahu sendiri jawabannya. Tapi ngebisikin ke telinga saya, untuk kita bicarakan lagi. Semoga terbuka, tapi kadang-kadang sudah dibicarakan lagi tetap saja gelap gulita," ujar Yoko Anggasurya saat diwawancara.
Sebelumnya Persib yang merupakan klub Perserikatan adalah klub yang dibiayai pemerintah. Dan di tubuh klub ini ada ada 36 PS yang merupakan klub intern penghasil bibit-bibit muda yang disiapkan membela klub.
Kondisinya berubah setelah Persib membentuk PT dan menjadi klub profesional tanpa dana APBD. Imbasnya adalah 36 PS ini jadi seolah terpisah dengan klub, hingga hilirisasi pemain muda jadi mandek.
"Kalau untuk saya sih sebenarnya, saya juga tunggu mandat dari kawan-kawan, untuk U-18 kebawah, kita kembalikan lagi ke kita, jangan seperti sekarang," ujar Yoko Anggasurya melanjutkan.
Saat ini juga Persib sudah membentuk Akademi dan Diklat sendiri. Yang mana cabangnya sudah banyak menyebar bukan hanya di Jawa Barat tapi juga kini merambah ke Jawa Tengah. Pemain yang membela tim kelompok usia pun akhirnya diambil dari Akademi, bukan jebolan 36 PS di Askot.
"Persib itu sudah pasti Bandung. B-nya itu pasti Bandung. Kalau sekarang ada Bandung-Garut, Bandung-Banjar lalu Bandung-Majalengka, jadi kaya angkot saja. Lalu ada yang aneh lagi ada Bandung Pati," keluhnya.
Kondisi itu juga termasuk dalam penyerapan tenaga pelatih dari Askot yang kurang dimaksimalkan. "Ya jadi untuk saya sih sudah cukup, pelatih-pelatih Bandung terdzolimi. Jawaban juga hanya ngambang-ngambang saja," tukasnya.
Artikel Tag: Persib, Yoko Anggasurya, Askot PSSI
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/askot-pssi-bandung-pertanyakan-hilirisasi-pemain-ke-persib
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini