Asisten Pelatih Persib Ogah Terjun Berwirausaha Karena Trauma Kena Tipu
Berita Liga 1 Indonesia : Karir di dunia sepakbola tidak selamanya bisa menjadi pegangan hidup. Sehingga kini tak sedikit pemain atau pelatih yang berwirausaha di samping kegiatan bersama klub. Tapi itu tidak berlaku bagi asisten pelatih Persib, Budiman.
Budiman mengaku dirinya kini tidak tertarik untuk mencoba peruntungan dalam bisnis. Itu karena dirinya mempunyai kisah kelam ketika mencari pemasukan di luar sepakbola kala masih aktif bermain. Ia tertipu dan itu membuatnya trauma.
"Sementara engga ada, karena dulu waktu jadi pemain saya pernah beberapa kali mencoba usaha nitip saham tapi kalau tidak terjun langsung ya sulit. Iya invest dan saya ujung- ujungnya dibohongi juga. Trauma lah," ujar pria yang masuk tim pelatih Persib itu ketika diwawancara.
Berwirausaha kini menjadi kegiatan yang sedang digandrungi oleh pemain atau pelatih sepakbola. Tidak terkecuali dari awak Persib Bandung seperti Abdul Aziz, Zalnando, Beckham Putra, Kim Jeffrey Kurniawan dan Nick Kuipers.
Apalagi saat ini pandemi membuat setiap klub memotong gaji dari pemain dan pelatih hingga 75 persen. Itu tentu cukup menyulitkan bagi anggota tim untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Hanya saja Budiman tetap belum bersedia lagi untuk bisnis.
Ada beberapa usaha yang pernah dirintisnya sejak ia masih bermain. Salah satunya adalah distributor pasir di kawasan tempat tinggalnya di Lembang. Namun ada pihak yang mencari keuntungan dengan menipunya.
"Enam kali lah, saya sempat memiliki truk dua untuk angkut pasir di Lembang. Cuma gitu ya banyak akal-akalanya, ujung- ujungnya dilepas lagi. Trauma lah beda kalau misal terjun langsung. Tapi tuhan telah memberi rezeki di sepakbola ya mungkin jalannya disitu, syukuri aja," jelasnya.
Saat itu berulang kali dia mencoba namun tidak juga bisa menghasilkan laba. Malah kerugian yang terus didapat, dan itu membuatnya kapok. Untuk itu asisten pelatih Persib ini hanya fokus untuk mencari pemasukan dari sepakbola.
"Enam kali gagal itu pasir terus di kredit, di buah-buahan pernah, beras, daging juga waktu jadi pemain. Cuma itu lah kalau kita ga terjun dan percaya orang ujungnya malah rugi. Lupa lagi berapa tahun tapi sudah lama," tuturnya.
"Yang paling lama itu truk setahun lebih. Saya modal truk dua cuma ujungnya harus ganti ini itu. Asalnya setoran 2-4 bulan lancar kesininya dapat setengah kemudian mandek, ban juga harus diganti, perasan ban baru, bak juga copot. Kata saya ini sudah ga bener dan dari sana kapok," imbuhnya.
Namun demikian, tidak menutup kesempatan baginya membuka usaha lain di kemudian hari sebagai modal jika sudah tak menjadi pelatih lagi. "Sekarang mah lagi kumpulin uang buat kos-kosan sama mini soccer yang jelas," tukasnya.
Artikel Tag: Asisten Pelatih, Persib, Budiman
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/asisten-pelatih-persib-ogah-terjun-berwirausaha-karena-trauma-kena-tipu
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini